Friday, 13 December 2019 16:00
#blokBojonegoroTV
Friday, 13 December 2019 16:00
#blokBojonegoroTV
Wednesday, 09 October 2019 08:00
#blokBojonegoroTV
Wednesday, 30 August 2017 12:00
Serpihan Agresi Militer belanda II di Tuban-Bojonegoro (25)
Setelah peristiwa cepat yang terjadi di Sumodikaran, yakni 100 pasukan gerilya belum berhasil melumpuhkan 5 serdadu yang melintas, pada bulan Mei 1949, seksi Dihar dan Supandi mengadakan pertemuan di Wedi.
Saturday, 26 August 2017 12:00
Serpihan Agresi Militer belanda II di Tuban-Bojonegoro (22)
Masih pada bulan April 1949, sekitar pukul 07.00 WIB, seksi Dihar, seksi Supandi dan Seksi Noorcahyo dengan total kekuatan 100 orang masing-masing bersenjata, berkumpul di tengah tegalan di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dande, tepatnya di sebelah barat jalan besar.
Friday, 25 August 2017 12:00
Serpihan Agresi Militer belanda II di Tuban-Bojonegoro (21)
Akibat hujan yang turun malam hari, bom yang dipasang oleh pasukan gerilya sempat ngowos alias telat meledak. Sehingga, para serdadu belanda yang ada di gardu sempat melarikan diri dan mencari perlindungan sebelum bom itu memporakporandakan gardu.
Thursday, 24 August 2017 12:00
Serpihan Agresi Militer belanda II di Tuban-Bojonegoro (20)
Pada bulan April 1949, Seksi Supandi melakukan penghadangan di perempatan jalan besar Balen. Sementara di selatan kecamatan tersebut, yakni di Desa Sidobandung, sudah dipisah 4 regu yang mempunyai sasaran masing-masing.
Tuesday, 22 August 2017 12:00
Serpihan Agresi Militer belanda II di Tuban-Bojonegoro (18)
Pasukan Gerilya (Pager) Desa yang telah dibentuk usai rapat koordinasi di Gondang yang dipimpin oleh Letkol Sudirman (Letjen purn) pada tanggal 2 dan 3 Maret 1949, selanjutnya pada tanggal 27 Maret, anggota-anggota Pager Desa Ngujung dan Pandantoyo yang sedang menjalankan tugas jaga, memberikan laporan kepada pos TNI di Temayang mengenai pasukan belanda yang sedang bergerak menuju selatan, yakni lereng Gunung Pandan.
Monday, 21 August 2017 12:00
Serpihan Agresi Militer belanda II di Tuban-Bojonegoro (17)
Pada lereng utara Pegunungan Kendeng yakni mulai Sugihwaras, Bubulan hingga Ngambon, Bojonegoro menjadi tempat dan kedudukan unsur-unsur pimpinan militer dan sipil pada masa agresi militer belanda ke dua.
Friday, 18 August 2017 12:00
Serpihan Agresi Militer belanda II di Tuban-Bojonegoro (15)
Sumur-sumur minyak mentah adalah salah satu kunci kedatangan pasukan belanda ke Indonesia. Di Tuban, sumur-sumur minyak mentah itu berada di wilayah selatan, berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro dan Cepu, Blora.
Thursday, 17 August 2017 12:00
Serpihan Agresi Militer belanda II di Tuban-Bojonegoro (14)
Letda Soetjipto, namanya diabadikan di sebuah patung dan jalan di sisi barat kota Tuban. Jalan dan tempat patung itu berdiri, dulunya adalah medan pertempuran yang menjadi saksi tangkasnya pasukan Letda Soetjipto mempermainkan pasukan belanda yang bersenjata lebih canggih.