Wednesday, 20 December 2023 12:00
buzzer dan Pentingnya Literasi Digital
Jelang pergantian tahun menuju tahun 2024 yang oleh banyak pihak sering disebut sebagai tahun politik, banyak aktivitas yang dilakukan oleh partai maupun calon kontestan untuk mempersiapkan diri menghadapi perhelatam politik yang sudah didepan mata. Istilah tahun politik ini wajar saja disematkan karena tahun depan bangsa ini akan menyelenggarakan Pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden termasuk pemilihan beberapa kepala daerah. Pada situasi ini kita semua bisa melihat bahwa para kontestan yang ikut ambil bagian dalam pemilu nanti sudah mulai aktif bergerak dan melakukan berbagai manuver untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat dengan berbagai cara seperti melakukan kunjungan atau safari ke berbagai daerah, memaparkan visi, misi maupun program yang akan dijalankan jika terpilih nanti, hingga memanfaatkan jasa buzzer politik untuk mendukung pencitraan mereka dan sekaligus meyakinkan publik. buzzer sendiri dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang menyediakan jasa dan dibayar untuk mempromosikan, mengkampanyekan, atau menutupi sesuatu dengan tujuan tertentu melalui media sosial. (https://mediaindonesia.com) Istilah buzzer ini sebenarnya sudah ada sejak lama dan digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran untuk mendongkrak penjualan dan pemasaran salah satu brand tertentu, namun dalam perkembangannya buzzer ini berkembang dan mulai merambah ke berbagai sektor termasuk bidang politik.