Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tag : didik farkhan

  • Monday, 10 February 2020 08:00

    Menanti Gebrakan IT Kejaksaan (3)

    Prioritaskan Vicon Sampai Kejari

    Prioritaskan Vicon Sampai Kejari Video conference (Vicon) adalah sarana efektif komunikasi pimpinan dengan jajaran di daerah. Di Kejaksaan, Vicon baru bisa menghubungkan Kejagung dengan Kejati. Untuk para Kajari, bila ada Vicon harus "ngumpul" di Kejati. Ini jadi kurang efektif. Saatnya diubah. Vicon harus sampai Kejari. Bisakah?

    read more

  • Friday, 27 September 2019 18:00

    Istimewa...! didik farkhan Jabat Wakajati Bali

    Istimewa...! Didik Farkhan Jabat Wakajati Bali Belum lama promosi menjadi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI, didik farkhan Alisyahdi sudah kembali dapat jabatan baru. Kali ini sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Bali.

    read more

  • Thursday, 15 August 2019 11:00

    Mantan Kajari Blitar Meninggal

    Obituari: Selamat Jalan Kangmas Totok

    Obituari: Selamat Jalan Kangmas Totok Subuh, 15 Agustus 2019. Saya terbangun, ketika mendengar suara Istri saya setengah teriak, "Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun. Pak Totok Arifin meninggal Yah".

    read more

  • Wednesday, 18 October 2017 17:00

    Kajari Surabaya, didik farkhan Alisyahdi

    Kang DF Keluarkan Buku ke-3, Jaksa 24 Jam

    Kang DF Keluarkan Buku ke-3, Jaksa 24 Jam Istimewa. Satu kata itu mungkin tepat untuk menggambarkan kerajinan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, didik farkhan Alisyahdi. Sebab, kegemarannya menulis berbuah buku. Tidak tanggung-tanggung, buku yang dirilis ini adalah ketiga dengan judul “Jaksa 24 Jam”.

    read more

  • Wednesday, 04 October 2017 06:00

    Laporan dari Tiongkok (4)

    Berburu Rumah Makan Indonesia di Tiongkok

    Berburu Rumah Makan Indonesia di Tiongkok Disela-sela mengikuti The 22ND Annual Conference And General Meeting Of The International Association Of Presecutors di Beijing 11-15 September 2017 lalu, saya menyempatkan diri berburu rumah makan Indonesia di Tiongkok. Maklum selama konferensi lidah saya belum bisa sepenuhnya menerima menu lokal. Jadi selalu kangen rawon dan pecel.

    read more