23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ramadan, Keripik Gadung Jadi Usaha Dadakan

blokbojonegoro.com | Sunday, 11 June 2017 17:00

Ramadan, Keripik Gadung Jadi Usaha Dadakan

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Datangnya bulan suci Ramadan yang bertepatan pada terjadinya musim kemarau tahun ini dimanfaakan sebagian warga di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, untuk usaha keripik dadakan dari bahan baku gadung.

Hasil data yang terhimpun, diketahui, tanaman bernama latin dioscorea hispida itu memang banyak tumbuh di daerah hutan pegunungan daerah setempat dan bisa dipanen saat musim kemarau.

Seorang pengusaha keripik gadung, Markis mengatakan, dia membuat keripik gadung dadakan menjelang Lebaran kali ini. Saat Hari Raya Idul Fitri biasanya permintaan keripik gadung meningkat.


"Sehingga kami melakukan pembelian dari beberapa warga yang mengambil gadung di hutan. Soalnya gadung ini banyak tumbuh di hutan pegunungan," bebernya.

Sementara itu, Arif, pengusaha lain menambahkan, untuk pengolahan gadung terlebih dahulu dikupas kulitnya, selanjutnya dibelah tipis-tipis, baru kemudian dijemur agar bisa kering.

"Kalau biasanya 1 hari bisa kering, jika panas matahari mendukung, tapi, jika mendung bisa sampai 5 hari agar kering," kata Arif kepada blokBojonegoro.com.

Setelah itu, untuk menjadikan keripik terlebih dahulu direbus dengan air panas, selanjunya dijemur kembali. Proses tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga hari.

"Baru nanti bisa dijual, biasanya banyak pembeli datang ke sini," ujarnya.

Untuk pembelian dari warga dibandrol harga Rp800 per kilogram, selanjutnya dijual kembali bentuk kering Rp17.000 per kilogram.

"Dengan estimasi 1 kuintal gadung basah nanti jika sudah kering menjadi 16 kilogram," tandasnya. [top/lis]

Tag : gadung, keripik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat