13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |  
Sat, 27 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (20)

Penghadangan di Balen, Taktik 4 Regu Berhasil

blokbojonegoro.com | Thursday, 24 August 2017 12:00

Penghadangan di Balen, Taktik 4 Regu Berhasil

Pada bulan April 1949, Seksi Supandi melakukan penghadangan di perempatan jalan besar Balen. Sementara di selatan kecamatan tersebut, yakni di Desa Sidobandung, sudah dipisah 4 regu yang mempunyai sasaran masing-masing.

Reporter: Parto Sasmito


blokBojonegoro.com -
Regu pertama, di bawah pimpinan Sersan Sanyoto bersenjata mesin Jukikanju, menyiapkan pertahanan di utara jalan besar, perbatasan dengan Desa Kabunan dan Balen menghadap timur. Tugas mereka adalah melakukan tembakan penghancuran dan penindasan terhadap sasaran yang terkena ledakan.

Pada regu ke dua, yang ada di bawah pimpinan Sersan Pakrus bersenjata senapan mesin Keikikanju, memasang bom tarik di perempatan jalan Balen dan meledakkannya ketika patroli serdadu Belanda melintas dari timur.

[Baca juga: Serdadu Mengobrak-abrik Lereng Gunung Pandan ]

Kemudian di regu ke tiga, di bawah pimpinan Sersan Muntaris dengan senjata yang sama dengan regu sebelumnya. Tugas mereka, mengganggu dan menyerang pos Belanda di dekat Jembatan Kali Pacal dengan menggencarkan tembakan. Hal ini, bertujuan untuk memancing komando pleton musuh yang ada di Sumberejo untuk mengirimkan bantuan.

"Sedangkan regu ke empat, dengan pimpinan Sersan Joko Budoyo bersenjatakan Tekidanto, menjadi regu cadangan yang berada di belakang regu Sanyoto diperbatasan Desa Kabunan dan Balen," Panitia Penyusunan Sejarah Brigade Ronggolawe, Pengabdian Selama Perang Kemerdekaan Bersama Brigade Ronggolawe 1984:329.

Strategi tersebut, berhasil dijalankan. Pada malam hari saat ada dua buah kendaraan bergerak dari komando pleton Sumberejo menuju ke barat yang melintas perlahan tanpa lampu penerang, pasukan gerilya yang mendengar deru kendaraan tersebut memperkirkakan bahwa itu adalah bren-carrier atau panser.

Pada saat kendaraan tersebut tiba di perempatan Balen, Sersan Pakrus menarik kunci detonator sehingga bom meledak. Secara bersamaan, regu Sanyoto menghujani tembakan ke arah api yang terlihat pada saat bom meledak.

Namun, serdadu yang ada di kendaraan ke dua yang tidak terkena ledakan, langsung menggencarkan tembakan, hingga terjadi baku tembak di malam hari itu dengan peluru -peluru berujung fospor yang berhamburan, disusul dengan sinar dari peluru-peluru yang ditembakkan dari lokasi ledakan.

Setelah peristiwa penghadangan tersebut, para gerilya menyimpulkan bahwa taktik untuk menjebak lawan dengan tujuan penghadangan tercapai, meski tidak sepenuhnya berhasil melumpuhkan. Gerakan tersebut, juga membantu pos Kapas tanpa diikuti oleh pasukan dan kerugian gerilyawan tidak ada. Sedangkan kerugian di pihak lawan, sebuah kendaraan yang rusak akibat ledakan dan serdadu yang luka atau tewas tidak diketahui. [ito/mu]

Sumber: Pengabdian Selama Perang Kemerdekaan Bersama Brigade Ronggolawe, Panitia Penyusunan Sejarah Brigade Ronggolawe

Tag : agresi, militer, belanda



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat