Hari Kedua, Pameran Literasi Makin Meriah
blokbojonegoro.com | Saturday, 05 May 2018 09:00
Reporter: M. Safuan, Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Dalam acara pameran literasi, pentas seni budaya dan produk unggulan SMA, SMK dan PKLK yang digelar di Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Kabupaten Bojonegoro di hari kedua ini, para siswa menampilkan hasil praktek mereka di sekolah, pada stand-stand pameran, juga aneka hiburan disuguhkan masing-masing sekolah.
SMKN 4 Bojonegoro misalnya, dalam pameran tersebut, mengekspose hasil karya dari jurusan Jasa Boga di antaranya, olahan dari buah salak berupa madu mongso, dodol, hingga kurma salak. "Sedangkan dari jurusan ATR (Agribisnis Ternak Ruminansia) ada pupuk buatan siswa yang juga sudah dibeli oleh penjual bunga," ujar salah satu siswa, Wulan.
Di stand berbeda, ada SMKN Ngasem yang juga memamerkan produk buatan siswa. Yakni Minyak Kayu putih. Salah satu guru pendamping, Sugianto menjelaskan, di wilayah Kecamatan Ngasem utamanya di lahan perhutani banyak ditanami pohon kayu putih.
"Sementara ini, sekolah kami yang bekerjasama dengan Perhutani untuk mengolahnya menjadi minyak Kayu Putih," jelas guru mata pelajaran Matematika itu.
Pemandangan berbeda, tampak pada stand SMKN Ngambon. Kampanye gerakan literasi tampak mewarnai tempat pameran sekolah tersebut. Di antaranya buku-buku, lukisan, dan hasil kerajinan siswa, hingga foto kegiatan di sekolah yang kaitannya dengan kegiatan literasi tampak pada banner yang dipasang di tempat itu.
Menurut Ketua Program Tehnik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMKN Ngambon, Teguh Handrianto mengaku sempat kurang jelas mendapatkan informasi. Sehingga hanya menampilkan berupa hasil dari kegiatan siswa yang kaitannya dengan literasi yang memang giat digerakkan di sekolah tersebut.
"Beruntung ada juga karya siswa jurusan Teknik Pengelasan yang kami bawa untuk tempat di pameran ini. Seperti meja, kursi dan tempat barang. Ada masukannya juga dari hasil ini, peran guru juga penting untuk memaksimalkan hasil akhir dari karya siswa," papar guru yang tinggal di Desa Belun, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro itu.
Selain itu, dari SMK Migas Bojonegoro atau SMKN 5, ada barang bekas yang disulap menjadi media pembelajaran untuk Jurusan Teknik Pemboran Minyak dan Gas Bumi (TPMG) dan juga menampilkan hasil kreasi guru berupa aplikasi penilaian raport siswa, tak lupa aneka olahan juga dipamerkan seperti cokelat kelor, teh biji jagung dan teh daun keres hasil tangan dari Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). [saf/ito]
Tag : literasi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
