12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kajian Islami (2)

Kenapa Puasa Ramadan Diwajibkan?

blokbojonegoro.com | Friday, 18 May 2018 17:00

Kenapa Puasa Ramadan Diwajibkan?

Oleh: Su'udzin Aziz
 
Allah mewajibkan puasa Ramadan, karena Dia sayang kamu.
 
Memang apa untungnya bagi Allah perintahkan hambaNya puasa? Kenapa tidak langsung dimasukkan surga saja tanpa puasa? Jawabannya, tidak ada untungnya bagi Allah karena semua kembali pada kasih sayangNya kepada manusia sebagai makhluknya.
 
Bayangkan saja, ketika umat Islam lapar atau pun  kenyang  tidak ada keuntungan apapun bagi Allah.  Dia tetap yang Maha Kaya Maha Kuasa.
 
Terus manfaatnya bagi hambanya apa, sehingga Allah mewajibkan puasa?, Jawabannya, agar mereka bisa bertakwa dengan menahan lapar dan haus sebagaimana firman-nya: 
 
يا ايها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون (البقرة ١٨٣)
Karena sumber segala kebahagian dan keberuntungan adalah taqwa sedangkan sumber segala bencana, musibah, kesulitan hidup, kegalauan, dan penderitaan di dunia, maupun penderitaan di akhirat adalah maksiyat.
 
Ketika umat Islam yang berpuasa bisa menahan lapar dan haus, maka hal itu
 bisa menjauhkan maksiyat?. Karena sumber maksiyat adalah (1) syahwat dan (2) setan. Syahwat itu tempatnya di perut dan di bawah perut (farji/kelamin) sedangkan setan tempatnya di aliran darah. Syahwat dan setan hanya bisa dikendalikan dengan lapar dan haus.
 
Segala kesulitan hidup bersumber dari maksiyat. Segala maksiyat dan kejahatan itu awalnya didorong oleh syahwat. Syahwat adalah alat setan menguasai manusia. Syahwat ada di perut dan di bawah perut. Tak ayal,  banyak orang mencuri, korupsi, menipu, dan ingin  mendapat uang dengan cara tidak halal semua karena untuk memenuhi kepuasan perut.
 
Sementara, orang pacaran, zina, ganggu istri atau suami orang, chatingin anak orang, skandal pejabat mesum, itu semua karena kepuasan bawah perut. Untuk memenuhi itu semua membutuhkan uang dan untuk mendapat uang secara instan muncullah berbagai kejahatan.
 
Karena itu pula, Allah melatih umat Islam dengan harus lapar dan haus? Puasa merupakan sarana  latihan lapar agar syahwat terkendali. Jadi, percuma siang puasa kalo malam kekenyangan, percuma Senin-Kamis puasa kalo Selasa, Rabu ,Jumat, Sabtu, Ahad berfoya-foya. Bukankah, dalam hadis Rasulullah bersabda: 
 
ان الشيطان ليجري ﻣﻦ اﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﻣﺠﺮﻯ اﻟﺪﻡ ﻓﻀﻴﻘﻮا ﻣﺠﺎﺭﻳﻪ ﺑﺎﻟﺠﻮﻉ (متفق عليه)
 
Setan itu menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah, maka sempitkanlah jalan setan dengan lapar. (HR. Mutafaqun Alaihi).
 
Setan menguasai manusia melaui syahwat. Syahwat bisa diturunkan tensinya dengan lapar. Setan pun kesulitan bergerak dalam tubuh orang yg lapar. 
 
Sebaiknya, seseorang harus mengatur porsi makanan dengan pas, jangan terlalu lapar dan jangan kekenyangan. Dalam kitab Ihya' Ullumuddin  Al-Ghazali menjelaskan bahaya-bahaya orang yang makan sampai kekenyangan. (Ihya, vol 3, hlm. 81) :
 
1. Hatinya keruh, galau, sulit berfikir, tidak cerdas, membutakan hati.
 
2. Sulit menikmati dzikir, dzikir hanya terucap di lisan tak bisa masuk ke hati karena hatinya keras.
 
3. Kurang empati terhadap orang faqir miskin karena menganggap semua orang selalu kenyang seperti dirinya.
 
4. Sulit mengingat adzab, diberi ancaman neraka kurang takut karena jarang merasakan sakitnya orang kelaparan. Di neraka itu gak ada makan minum kecuali kotoran kotoran mendidih yg tidak mengenyangkan.
 
5. Syahwat sulit dikendalikan. Orang yg banyak makan pasti libidonya (dorongan sex) naik, lalu matanya jelalatan, pikirannya porno, bisa jadi tangannya nakal atau mendekati zina. Na'udzubillahi min dzalik, semoga kita semua terhindarkan. Salam. Wallahu a'lam bis showwab.

Tag : Kajian, islami



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat