21:00 . Live Musik D'Konco Cafe Bareng Sherena dan Ilham   |   20:00 . PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025   |   18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |   06:00 . Ayo Daftar..! Lomba Mewarnai RA/TK se Bojonegoro   |   21:00 . Bazar UMKM, Ayo Buruan Daftar..! Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung   |   20:00 . Merajut Sampah Jadi Berkah, Perempuan Bojonegoro dan Tuban Ubah Plastik Bekas Jadi Barang Mewah   |   19:00 . Pecahkan Rekor MURI, 2.025 Penari Api Kayangan Tampil Memukau   |   18:00 . Bupati Wahono Terima Piagam MURI 2.025 Penari Api Kayangan   |   17:00 . 2.025 Penari Api Kayangan Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI   |   16:00 . Gubernur Khofifah Mulai Pembangunan Masjid Nur Khofifah   |  
Fri, 18 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kendaraan Padat, Jalan Sempit Bikin Was-was

blokbojonegoro.com | Friday, 21 September 2018 09:00

Kendaraan Padat, Jalan Sempit Bikin Was-was

Kontributor: Abdul Rokim

blokBojonegoro.com - Salah satu akses utama menuju lokasi pengeboran gas di Jambaran-Tiung Biru (J-TB) tepatnya berada di jalan raya Clangap Gayam, kondisinya kurang baik.

Jalan yang saat ini sering dilalui ratusan kendaraan berat, mulai beroperasi pagi hingga malam hari. Dengan adanya kendaraan berat dan besar seperti truk dan tronton, seharusnya jalan yang dilalui lebih lebar.

Jalan yang mempunyai lebar sekurang dari tujuh meter ini kurang begitu layak untuk lalu lalang kendaraan berat. Hal itu tentu bisa membahayakan pemotor dan masyarakat sekitar.

Salah satu supir truk, Gunawan (45) menjelaskan, dirinya saat bekerja harus rela berbagi jalan, tak jarang harus berhenti terlebih dahulu. "Sering menepi untuk bergantian sesama supir, ya supaya perjalanan warga juga tidak terganggu," ungkapnya.

Gunawan menambahkan, jalan poros menuju kantor Kecamatan Gayam tersebut merupakan jalan utama yang dilalui kendaraan menuju lokasi Jambaran-Tiung Biru.

"Hanya ada satu akses untuk menuju ke lokasi proyek," katanya.

Salah satu warga Gayam, Sugito (33) menambahkan, sebetulnya untuk warga sekitar merasa terganggu terutama saat melakukan aktivitas di jalan. "Kondisi jalan seperti ini, gimana lagi, macet sering terjadi, apalagi banyak truk," keluhnya.

Bapak satu orang anak ini berharap, semoga segera ada pelebaran jalan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Semoga pihak terkait dapat memperbaiki jalan dengan melakukan pelebaran," harapnya. [im/mu]

Tag : jambaran tiung biru, J-TB



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat