Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jaga Kelestarian Tayub, Disbudpar Gelar Waranggono Tayub

blokbojonegoro.com | Thursday, 27 September 2018 17:00

Jaga Kelestarian Tayub, Disbudpar Gelar Waranggono Tayub

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Seiring perkembangan globalisasi yang memungkinkan berbagai budaya asing masuk ke Indonesia, menjadikan budaya di Nusantara jadi terancam, bahkan semakin tergerus. Sehingga keanekaragaman budaya ataupun kesenian di Indonesia harus tetap dijaga kelestariannya.

Sebagai upaya untuk menjaga kelestarikan, kualitas dan kuantitas kesenian yang ada di Indonesia, salah satunya di Kota Ledre, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro akan melakukan peningkatan kapasitas pelaku seni yang berupa workshop, pelatihan dan pagelaran hasil workshop. Acara tersebut bakal diikuti pelaku seni yang berprofesi sebagai seniman aktif.

"Acara peningkatan kapasitas pelaku seni ini bakal dilakukan beberapa tahap, workshop waranggono tayub, pramugari dan pengawit akan dilakukan pada hari Kamis-Jum'at (27-28/9/2018) di Pendopo Disbudpar," ungkap Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Diah Enggar Rinimukti.

Sementara itu, untuk pergelaran seni tayub akan diikuti 30 waranggono hasil workshop yang akan diselenggarakan di Pendopo Malowopati pada Sabtu (29/9/2018) dari pukul 19.00 sampai 00.00 Wib. Waranggono Tayub itu sendiri diselenggarakan secara gratis atau untuk umum.

"Ini salah satu yang kita lakukan melalui Dinas Budaya dan Pariwisata, dengan menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pelaku seni, di mana salah satunya rangkaian kegiatannya melalui workshop ini," papar Enggar.

Selain itu, peningkatan kapasitas pelaku seni juga merupakan bagian dari upaya untuk mendukung keberlanjutan belajar para seniman dalam mengembangkan dan mempertemukan berbagai keterampilan, kreatifitas, jejaring, sensifitas atas berkembangnya sosial budaya yang berkembang negatif sebagai pelaku seni. Serta wadah pendidikan alternatif untuk membangun kesadaran terhadap potensi dan pengembangan kapasitas seniman.

"Ya diharapkan pelaku seni bisa mengakses dan terlibat aktif dalam berbagai ruang belajar dan berkarya untuk saling mendukung antara satu dengan yang lain," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com. [din/mu]

Tag : disbudpar, waranggono, tayub



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini