16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Polemik Tanah Kecamatan Baureno

Alih Fungsi SD jadi Kantor Kecamatan, Ini Komentar Disdikda

blokbojonegoro.com | Friday, 11 January 2019 13:00

Alih Fungsi SD jadi Kantor Kecamatan, Ini Komentar Disdikda

Reporter : M Safuan 

blokBojonegoro.com - Polemik status tanah yang sekarang didirikan Kantor Kecamatan Baureno, diduga belum beres. Pasalnya pemilik tanah menuntut agar peruntukan tanah yang saat ini menjadi kantor kecamatan itu dikembalikan seperti semula untuk lembaga pendidikan.

Menanggapi hal itu, Kasi Sarana Prasana SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, M Zamrony mengungkapkan, memang polemik permasalahan alih fungsi tanah tersebut sudah lama bermasalah, dari awalnya untuk SD hingga beralih fungsi menjadi kantor kecamatan.

"Namun apabila pihak ahli waris ingin mengembalikan untuk Pendidikan, ya pihak ahli waris membuat surat pengaduan yang ditujukan ke Bupati Bojonegoro," tambah Zamrony.

Zamrony menambahkan, setelah membuat surat pengaduan itu, pasti akan ada langkah yang bisa diambil oleh Pemkab Bojonegoro untuk menyelesaikannya. Biasanya nantinya pihak Pemkab akan membentuk tim untuk penyelesaian itu.

"Kalau Disdik Bojonegoro tak berani melangkah, karena bukan tugasnya, terlebih lagi, peralihan fungsi itu juga sudah lama," papar Zamrony.

Seperti diketahui, awal alih fungsi peruntukan SD ke Kecamatan berdasarkan bukti, tanggal 26 Juli 2015, Kepala Desa Baureno, Sukarno menerangkan dalam surat keterangan nomor 028/733/412.51.9.2006/2015 menyatakan yang intinya tanah yang sekarang menjadi kantor kecamatan Baureno adalah lokasi sekolah, yakni SDN Baureno II. [saf/lis]

Tag : tanah, disdikda



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat