Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meski Zaman Serba Online, Ojek Pangkalan Masih Bertahan

blokbojonegoro.com | Thursday, 24 January 2019 13:00

Meski Zaman Serba Online, Ojek Pangkalan Masih Bertahan

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Beberapa tahun belakangan ini memang apa-apa serba online, dari barang-barang hingga ojek.

Namun Ojek pangkalan yang tersebar di beberapa titik di Kota Ledre ini masih menunjukan eksistensinya.

Seperti halnya di Perempatan Balen. Apalagi menjelang lebaran, jumlahnya bisa 50 lebih tukang ojek yang mangkal.

Melakukan aktivitas seperti biasa, mereka menunggu dan berlari ketika ada Bus mengambil ancang-ancang untuk berhenti.

Ada 17 tukang ojek yang tersebar di berbagai titik di perempatan balen ini. Bahkan ada juga sekitar 10 tukang ojek yang berada di selatan rel kereta api yang tidak berani mangkal di sisi jalan raya karena tidak memiliki surat dari kepolisian.

Penghasilanya pun cukup lumayan, perhari setiap orang bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp35.000 hingga Rp75.000.

"Meski kadang sering rebutan penumpang, dan kadang juga sering ribut, tapi kami tetap menjunjung persaudaraan," terang Jainu (50) salah satu tukang ojek yang ada di perempatan Balen.

Untuk tarif, kata Jainu, tergantung kondisi, medan jalan dan siapa yang menjadi penumpang. Misal kalau malam atau saat hujan tarifnya bisa berbeda.

"Apalagi penumpangnya dari kalimantan ya tarif ojeknya juga berbeda," celetuk Herman (45) tukang ojek lain.

Sambung Ali (31) ojek pangkalan lainnya, menjadi tukang ojek itu gampang-gampang susah, apalagi kalau sepi.

"Selain itu juga kalau ada kecelakaan saat kami mengantar, sebagai tukang ojek siap memberi asuransi dan bertanggung jawab," pungkas laki-laki 31 tahun itu kepada blokBojonegoro.com. [aim/mu]

Tag : ojek pangkalan, ojek



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini