22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   13:00 . MoU dengan Mensos, Bojonegoro Siap Buka Sekolah Rakyat   |   12:00 . Inilah 5 Desa di Bojonegoro yang Dapat Rp100 Juta dari Pemprov Jatim   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |   09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |   06:00 . Bupati Bojonegoro Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Mensos RI: Komitmen Nyata Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan   |   21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |   20:00 . Keren..! Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan   |   19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |  
Sat, 12 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bengawan Mati di Desa Pilang, Begini Sejarahnya...

blokbojonegoro.com | Sunday, 03 February 2019 09:30

Bengawan Mati di Desa Pilang, Begini Sejarahnya...

Kontributor: Maulina Alfiyana
 
blokBojonegoro.com - Bengawan mati merupakan aliran air sungai Bengawan Solo yang putus dan kini airnya mengendap. Tempatnya berada di Desa Pilang, Kecamatan Kanor , Kabupaten Bojonegoro dan berseberangan dengan Desa Campurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
 
Salah satu sesepuh desa, Markum menjelaskan, konon pada tahun 1967 telah terjadi bencana banjir besar di wilayah Pilang dan sekitarnya, yang mengakibatkan sungai Bengawan yang awalnya mengalir seperti huruf U putus menjadi seperti huruf O. Hal itu membuat Desa Campurejo terputus seperti sebuah pulau yang di kelilingi Bengawan. Di lanjut pada tahun 1990 karena banyaknya endapan lumpur setelah banjir yang mengakibatkan Desa Campurejo gabung dengan Desa Pilang.
 
"Sejak itulah warga secara spontan menjuluki sebagai bengawan mati, hingga sekarang," ucapnya.
 
Dulunya bengawan mati tersebut di jadikan sebagai sumber mata air masyarakat Pilang dan sekitarnya, mulai dari mandi, mencuci pakaian, hingga di buat keperluan rumah tangga lainnya. Karena dulu masyarakat Pilang jarang  yang punya sumur, maka bengawan mati di manfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

"Namun kini sudah tidak lagi, pasalnya dari warga sendiri sudah mempunyai sumur di rumahnya masing-masing," tambah laki-laki berusia 80 tahun tersebut.
 
Terpisah, salah satu perangkat desa, Syamsudin (51) menambahkan, sejak tidak lagi digunakan mandi dan berbagai keperluan lainnya di tahun 2000, kini bengawan mati tersebut di gunakan untuk pengairan sebagian sawah milik petani Pilang yang seluas 20 hektare. Serta dijadikan spot mancing favorit, dan rencananya bengawan mati tersebut akan di eksplore dan dijadikan sebagai wisata.
 
"Alhamdulillah selama ini, bengawan mati tersebut selalu mencukupi kebutuhan air serta membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat," tuturnya. [lin/ito]

Tag : Bengawan, pilang, mati, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat