20:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |   15:00 . Pembukaan KKN UNUGIRI Kelompok 05, Angkat Semangat Kemandirian Ekonomi Berbasis Aswaja   |   12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |  
Sat, 26 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Desa Rendeng Siap Gelar Festival Gerabah Kedua

blokbojonegoro.com | Saturday, 23 March 2019 09:00

Desa Rendeng Siap Gelar Festival Gerabah Kedua

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Untuk kedua kalinya, Pemerintah Desa Rendeng, Kecamatan Malo akan menggelar Festival Gerabah pada 27 April mendatang. Festival Gerabah bakal dirangkum dengan berbagai kegiatan dan tidak jauh berbeda dengan festival sebelumnya, seperti lomba mewarnai gerabah untuk anak Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

"Festival besok ada sedikit beda,jika sebelumnya mengarak Si Gogor (Maskot Bojonegoro), kali ini akan ada juga arak-arakan, tetapi dengan menabuh terbang gerabah dengan memanfaatkan kertas semen," terang Kepala Desa Rendeng, Muslih.

Untuk peserta arak-arakan sendiri, ungkap Muslih, adalah pengrajin gerabah Desa setempat. Tercatat ada sekitar 130 pengrajin gerabah tradisional dan 80 pengrajin modern yang akan meramaikan festival tersebut, dan tentunya saling bersinergi untuk memajukan wisata edukasi gerabah.

"Bedanya pengrajin tradisional dengan modern itu terletak pada model gerabahnya, kalau tradisional lebih kecelengan berupa hewan ataupun sejenis cobek dan layah, sedangkan yang modern sudah berbentuk boneka di film-film, seperti Hello Kitty, Spongsbob dan kartun lainya," ujar muslih.

Dikatakan, festival yang sudah diselenggarkan pada tahun 2018 tersebut, telah mampu mengangkat citra Wisata di Bojonegoro, khususnya wisata di Edukasi Gerabah. Bahkan setelah digelar, wisata edukasi gerabah semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik dari Bojonegoro maupun luar daerah, seperti Lamongan, Tuban dan Blora Jawa Tengah.

"Pengunjung wisata edukasi gerabah yang notabenya dari kalangan siswa terus meningkat, rata-rata 1.000 pengunjung setiap libur akhir pekan," ungkap Muslih kepada blokBojonegoro.com.

Dirinya juga berharap, dengan adanya festival tersebut mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Desa Rendeng yang notabenya adalah petani dan orang pinggiran. Serta turut mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Rendeng.[din/mu]

Tag : gerabah, wisata edukasi, wisata



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat