Disdik: Pemukulan Tidak Akan Terjadi Bila Sekolah Dijaga Ketat
blokbojonegoro.com | Saturday, 13 April 2019 13:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Kasus pemukulan wali murid terhadap siswa di salah satu SMP swasta di Kota Bojonegoro, tidak akan terjadi bilamana pengawasan sekolah itu cukup ketat. Oleh karenanya, Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, menilai kasus tersebut ada keteledoran dari pihak sekolah sehingga, masalah itu bisa terjadi.
"Semsestinya pemukulan itu tidak akan terjadi bila sekolah dijaga ketat," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Hanafi.
Meski kasus pemukulan itu sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu, namun kasus itu belum dilaporkan ke Dinas Pendidikan Bojonegoro. Walaupun begitu, menurut rencana, Senin (15/4/2019) lusa pihak sekolah baru melaporkan ke Disdik Bojonegoro.
Saat disinggung apakah akan ada sanksi yang diberikan? Hanafi mengatakan pastinya akan ada, namun dirinya enggan berandai-andai dulu sanksi apa yang diberikan."Tunggu lapor dulu dari SMP swasta itu, baru tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujar Hanafi saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com, Sabtu (13/4/2019).
Menurutnya, kalaupun sekolah itu diberlakukan penjagaan ketat pastinya, wali murid itu tidak akan bisa masuk. "Itupun toh sekolahnya kan juga ada pintu gerbangnya." tambah Hanafi.
Seperti diketahui, kasus pemukulan itu terjadi pada Kamis (4/4/2019) wali murid dari TT, datang kesekolah dan diduga melakukan pemukulan disekolah terhadap TM dan dilakukan dihadapan para siswa, dimana sebelumnya pertikaian itu terjadi antar siswa pada Selasa (2/4/2019) lalu.[saf/ito]
Tag : pemukulan, wali, murid, siswa, smp, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
