17:00 . Kesaksian Resepsionis Hotel saat Kejadian Pembacokan   |   16:00 . Pimpin Upacara Pembukaan TMMD, PJ Bupati Apresiasi Pelaksanaan Program   |   15:00 . Usai Bacok Korban, Pelaku Kabur Bersama Dua Anaknya   |   14:00 . Korban Disewa Pelaku Ibu Dua Anak Sejak 25 April   |   13:00 . Polisi: Korban Selamat, Identitas Masih Didalami   |   12:00 . Tragedi Berdarah, Perempuan Bacok Laki-Laki di Kamar Hotel Jalan Dewi Sartika Bojonegoro   |   11:00 . Pekik Takbir dan Free Free Palestina Bergema di Jalan Setyabudi Bojonegoro   |   14:00 . 4 Orang Kembalikan Formulir ke Demokrat, 1 Nama Disamarkan   |   21:00 . PEPC Gelar Rangkaian Kegiatan Peringati Hari Bumi   |   15:00 . 592 Calon Anggota PPK untuk Pilkada Bojonegoro 2024 Jalani Tes CAT   |   13:00 . BPBD Bojonegoro Hentikan Pencarian Mahasiswa yang Diduga Tenggelam   |   08:00 . bloKembang, Rekomendasi Karangan Bunga Bojonegoro Tuban   |   07:00 . Gempa Magnitudo 4.3 di Timur Laut Tuban, Dirasakan di Bawean   |   16:00 . Halal Bihalal MGMP PAI SMA Kabupaten Bojonegoro, Dirangkai Penyerahan Hadiah Juara Got Talent   |   15:00 . Sehari Dua Kecelakaan Maut Terjadi di Bojonegoro, Lima Nyawa Melayang   |  
Thu, 09 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Profesor Henri: Semua Orang Bisa jadi Wartawan, Tapi...

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 September 2019 18:00

Profesor Henri: Semua Orang Bisa jadi Wartawan, Tapi...

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Di zaman saat ini, semua orang dengan mudah bisa menjadi wartawan. Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kominfo, Prof. Dr. Drs Henri Subiakto, SH, MA, dalam Seminar Merajut Nusantara, Waspada Berita Hoax di Tahun 2019, yang diselenggarakan di Hotel Dewarna Bojonegoro oleh, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dapil Tuban - Bojonegoro, Satya Widya Yudha bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan Kementerian Kominfo RI.

[Baca juga: Satya W Yudha, BAKTI dan Kemkominfo RI Gelar Seminar Merajut Nusantara ]

Menurut Profesor Henri, hampir setiap orang mempunyai hp yang memiliki kamera. Sehingga setiap ada peristiwa atau kejadian yang tidak biasa , pasti langsung difoto maupun direkam video, kemudian diserbarkan di media sosial seperti layaknya wartawan.

Padahal, wartawan sendiri merupakan profesi yang mempunyai kode etik dan aturan-aturan untuk mempublikasikan di media yang berbadan hukum dan dilindungi undang-undang.

"Semua orang bisa jadi wartawan. Tapi tidak semua memperhatikan etika dalam mempublikasikan informasi dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Profesor Henri.

Masih kata Profesor Henri, semua orang bisa mendapatkan dan menyebarluaskan informasi, tetapi tidak semua orang itu baik. Sehingga harus waspada dan bisa menyaring informasi yang didapatkan dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Foto dan video saja bisa direkayasa, apalagi tulisan. Jadi harus bisa filter dan mencari tahu kebenaran informasi tersebut," tambah Profesor Henri. [ito]

Tag : Kemenkominfo, bakti, satya yudha



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat