Tuesday, 07 January 2020 17:00

Musim Hujan, Berkah Bagi Penjual Jas Hujan

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Memasuki musim penghujan, penjual jas hujan di Bojonegoro kini mulai menuai kenaikan omzet. Berbeda dengan hari biasanya, sejak musim hujan para penjual jas hujan kini mengaku dapat menjual dagangannya dua kali lipat.

Eliza salah satu penjual jas hujan di kawasan Kota mengaku penjualan jas hujan setiap harinya mencapai rata-rata 30 potong. Angka ini meningkat dua kali lipat dari hari biasa.

“Semenjak musim hujan pembeli jas hujan semakin ramai,” bebernya, Selasa (7/1/2020).

Menurutnya, penjualan jas hujan termasuk dagangan musiman. Pasalnya, untuk hari-hari biasa tidak ada yang membeli, jika ada rata-rata hanya samapai lima potong.

"Ya alhamdulilah, di musim hujan gini lakunya cepet. Tidak seperti hari biasa, sepi pembeli,” tambahnya.

Harga jas hujan yang dijualnua berkisar mulai dari Rp. 55.000 hinga Rp. 110.000 per potong untuk ukuran orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak, harganya berkisar Rp. 50.000 ribu.

Selain itu, Toko miliknya juga menyediakan perlengkapan persediaan musim hujan lainya seperti payung, namun minat pembeli masih terbilang sedikit dibanding dengan jas hujan.

"Peminatnya masih tinggi jas hujan dibandingkan dengan payung," pungkas wanita asal Desa Pacul ini.

Sementara itu, Doni penjual jas hujan di pasar Kota juga meraskan hal senada. Bagi penjual jas hujan, musim hujan merupakan musim berkah untuk bisa meraup untung besar-besaran.

"Pada hari biasa di musim kemarau, penjualan jas hujan bisa dipastikan tidak menentu. Belum tentu dalam sehari, satu jas hujan laku terjual," jelasnya kepada blokBojonegoro.com. [lin/ ]

Tag : penjual, mantel, bojonegoro, hujan, musim

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini