EMCL Berdayakan Vendor Lokal di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 January 2020 10:00
.jpg)
Reporter: Muharrom
blokBojonegoro.com - Pengoptimalisasian penggunaan produk dalam negeri merupakan salah satu fokus pemerintah saat ini, termasuk SKK Migas sebagai pengelola kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi, yang mempengaruhi proses pengadaan di lingkungan industri hulu migas di Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) selaku operator Lapangan Minyak Banyu Urip, melaksanakan pelatihan dan sosialisasi “Pengembangan Vendor Lokal” dengan tujuan utama yaitu pembinaan dan peningkatan kompetensi para vendor di Kabupaten Bojonegoro.
Dengan total peserta sebanyak 68 badan usaha/vendor dari Kabupaten Bojonegoro, rangkaian acara dimulai pada tanggal 17 Desember 2019 di Hotel Griya Dharma Kusuma.
Kegiatan ini berfokus pada pemberian materi mengenai pemahaman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diisi oleh TKDN tersertifikasi perwakilan dari EMCL yaitu Angela Merici A Wulan.
Selain mendengarkan pemaparan materi, para vendor juga melakukan simulasi pengisian formulir TKDN, agar mereka dapat memahami secara langsung bagaimana konsep penilaian TKDN barang, jasa dan gabungan barang-jasa. Sehingga, pengetahuan yang didapatkan dari sesi tersebut bisa diaplikasikan pada masing-masing peserta untuk melakukan koreksi seandainya terdapat kesalahan dalam pengisian formulir TKDN.
Selanjutnya, tak kalah penting, pada tanggal 19 Desember 2019, para peserta kembali berpartisipasi dalam pelatihan mengenai masterlist. Sesi kali ini diberikan oleh Badruddin Gantou selaku Custom Supervisor di EMCL.
Antusias para vendor lokal ini terlihat saat sedang mengikuti sesi materi proses masterlist yang harus dilalui pada saat para vendor melakukan impor material.
Sementara itu, External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin, mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan-pelatihan ini.
"Tentunya, selain terus berusaha untuk menjadi penyumbang energi terbesar di Indonesia, EMCL juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasinya, termasuk Kabupaten Bojonegoro," jelas Ichwan Arifin.
Kedepannya, EMCL berharap untuk dapat terus melanjutkan pembinaan-pembinaan vendor lokal secara berkesinambungan agar para vendor dapat mengikuti perkembangan peraturan proses pengadaan di hulu migas Indonesia serta mampu berkompetisi di tingkat lokal, regional dan nasional. [mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
