22:00 . Potong Tumpeng Tandai Pembukaan KKN PINTAR di Desa Tondomulo   |   21:00 . Turun 2,1%, Sampai Mei Masih Ada 1.357 Balita Stunting   |   20:00 . Inilah QR Code NU FEST 2025, Informasi Versi Digital   |   19:00 . 1 Paket Umroh dan Ratusan Hadiah Jalan Sehat Bersarung   |   18:00 . Sound Horeg Dilarang, Polres Bojonegoro Siapkan Sanksi   |   17:00 . Wakil Ketua DPRD Mitro’atin Apresiasi TMMD yang Percepat Pembangunan   |   16:00 . Woww..! 10 Hari, 8.710 Pengendara Ditindak Polres Bojonegoro   |   15:00 . Pemdes Mulyoagung Genjot Infrastruktur, Ketahanan Pangan Segera Jalan   |   14:00 . 5 Napi Diperiksa Polisi, 12 Dipindahkan ke Lamongan   |   13:00 . Polisi Selidiki Ratusan Gram Sabu dan Pil Ekstasi di Lapas Bojonegoro   |   12:00 . Lapas Bojonegoro Ricuh: Napi Melawan Saat Razia, Temukan Sabu Ratusan Gram   |   10:00 . Pasar Murah TMMD Bojonegoro, Warga Serbu Sembako dan Ikan Lokal   |   09:00 . 10.000 Benih Ikan Ditebar, Desa Soko Bersiap Panen Harapan   |   21:00 . Inilah Logo HUT Republik Indonesia ke 80   |   20:00 . Butuh Penetapan Pengadilan untuk Kependudukan, Cukup di Mal Pelayanan Publik   |  
Fri, 25 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pancaroba, BPBD Himbau Masyarakat Mewaspadai Hujan Disertai Angin Kencang

blokbojonegoro.com | Tuesday, 29 September 2020 10:00

Pancaroba, BPBD Himbau Masyarakat Mewaspadai Hujan Disertai Angin Kencang

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau Pancaroba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana alam yang berpotensi terjadi di daerahnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadief Ulfia menyebutkan, bencana alam yang perlu diwaspadai adalah hujan disertai dengan angin kencang dan petir. Pasalnya, untuk wilayah Bojonegoro musim pancaroba diprediksi terjadi pada akhir bulan September sampai pertengahan bulan Oktober 2020.

"Prakiraan BMKG saat ini Bojonegoro sudah memasuki musim pancaroba, sehingga kita meminta masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati," ujarnya, Senin (28/9/2020).

Ia juga berpesan kepada masyarakat jangan berkendara jika terjadi angin kencang, lantaran rawan terjadi pohon tumbang dan berada di tempat terbuka jika terjadi petir. Jika menghadapi kondisi tersebut, diharapkan segera mencari tempat berlindung atau bangunan yang aman.

Nadief Ulfia juga meminta kepada masyarakat setempat untuk berperan aktif dalam mengantisipasi bencana alam yang akan terjadi, dengan cara melakukan beberapa hal seperti menebang pohon yang sudah tua dan rapuh guna menghindari pohon tumbang akibat angin kencang.

"Intinya tetap waspada dan hati-hati," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Sebelumnya, pada Sabtu (26/9/2020) diwilayah Kecamatan Balen terjadi hujan deras disertai angin kencang. Hujan yang terjadi sore hari tersebut, menyebabkan 12 pohon tumbang salah satunya menimpa teras rumah milik Kasmiran (59) warga Kabunan. Bahkan, SPBU yang berada di jalan raya balen juga ikut terdampak.[din/mu]

Tag : pancaroba, bpbd, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat