Duuh...! Narkoba Serang Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Sunday, 01 January 2017 12:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pertumbuhan ekonomi tidak hanya membuat angka kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat) di Kabupaten Bojonegoro meningkat. Namun kasus narkoba di Kota Ledre juga meningkat, sehingga semua masyarakat harus mewaspadai peredaran dan penggunaannya.
Pasalnya tahun 2015 hanya ada 25 kasus dengan 25 tersangka. Namun ditahun 2016 ini mengalami peningkatan sekitar 8 persen, menjadi 27 kasus dengan 29 tersangka yang berhasil diamankan. "Kasus narkoba meningkat, satu laporan ada yang dua tersangka," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Menurut Kapolres, kasus narkoba menjadi fenomena seperti teori gunung es, karena belum semuanya diketahui. "Dipermukaan terlihat sedikit, tapi dibawah masih banyak narkoba," ungkapnya.
Seperti diketahui, kasus narkoba di tahun 2016 Polres Bojonegoro berhasil mengamankan seorang warga Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban berinisial RC yang diduga pengedar sabu-sabu lintas kota. Pelaku RC ditangkap tim Reskoba saat akan menjual Narkotika Gol 1 jenis sabu di Jalan Pemuda, Gang Kekasih (Barat Bravo), Kelurahan Mojokampung, Kabupaten Bojonegoro.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 2 bungkus plastik klip kecil diduga berisi sabu, 1 buah tas cangklong warna hitam merk Eiger, 1 buah jarum, 1 buah dompet warna hitam merk O.P, 1 buah korek api modifikasi, 1 buah korek api standar, 1 buah Hp Merk Smartfrend Type Andromax E2 warna hitam dan 1 unit sepeda motor yang digunakan tersangka melakukan transaksi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diancam Pasal 112 (1) dan atau pasal 114 (1) sub pasal 127 (1) UURI no.35 th 2009 tentang Narkotika, Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 12 tahun. [zid/mu]
Tag : kejahatan narkoba
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
