Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

10 Desa di Bojonegoro Jadi Pilot Project Revolusi Data

blokbojonegoro.com | Saturday, 07 January 2017 06:00

10 Desa di Bojonegoro Jadi Pilot Project Revolusi Data

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro melalui pendataan dengan Buku Inovasi Data Dasa Wisma mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai LSM dan salah satu Operator Migas di Bojonegoro. Ide pendataan tersebut akhirnya disosialisasikan dengan tema Revolusi Data Kabupaten Bojonegoro.

Ada 10 desa yang dijadikan pilot project revolusi data. Diantaranya adalah Desa Bonorejo dan Desa Brabowan Kecamatan Gayam, Desa Tlatah Kecamatan Purwosari, Desa Pilangsari dan Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu. Desa Pacul Kecamatan Bojonegoro, Desa Kapas Kecamatan Kapas. Desa Prayungan dan Pejambon Kecamatan Sumberrejo dan Desa Sidobandung Kecamatan Balen.

Syaiful Huda dari Bojonegoro Institute menjelaskan, dalam upaya penyusunan sistem pendataan yang dapat diupdate secara cepat, dapat ditelusuri hingga sumbernya, serta dapat divisualisasikan dengan mudah. “Yang lebih penting lagi ini melibatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan, pelaksanaan dan pengawasannya,” katanya.

Sementara itu, Ilham dari Sinergantara menjelaskan, mengapa disebut revolusi data, karena mencakup empat hal, antaralain soal kecepatan, sifat segera, kegunaan dan potensi kolaborasi. Dia juga menjelaskan, perbandingan karakteristik data konvensional dan revolusi data. Data konvensional adalah data yang direpresentasikan dalam bentuk data agregat. “Sedangkan di revolusi data yang direpresentasikan dalam bentuk data tunggal," jelasnya.

Dari proses pembuatan basis data revolusi data proses pembuatan basis data dilakukan secara incremental. Data akan terus dapat diupdate dan tumbuh menyesuaikan perubahan yang terjadi di lapangan.

Sedangkan data konvensional basis data sekali dibuat langsung jadi namun sulit di update. Kalaupun akan diupdate harus survey ulang. Ilham menuturkan, komponen revolusi data ini ada empat, yakni inovasi data, kebijakan data, satu data dan menyasar pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Kebutuhan akan revolusi data ini adalah untuk pembuatan kebijakan, untuk monitoring pelayanan publik dan untuk terjadinya akuntabilitas.

Ilham menambahkan, sebagai bahan pembuat kebijakan dibutuhkan data baru yang dapat menggambarkan beberapa hal, diantaranya siapa yang mengalami permasalahan, siapa yang harus dibantu, dimana lokasi yang harus dibangun, infrastruktur apa yang perlu dibangun serta bentuk kebijakan atau pembangunan apa yang dibutuhkan.

Sedangkan untuk monitoring pelayanan publik ini dibutuhkan data baru yang memberikan gambaran bagaimana tingkat kepuasan dari setiap orang atas suatu pelayanan publik tertentu yang berubah dari waktu ke waktu, dan bagaimana keadaan sarana prasarana yang ada di setiap instansi/tempat pelayanan publik yang dapat dipantau dari waktu ke waktu. [oel/mu]

Tag : pkk bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.