08:00 . Etnomatematika: Wisata dan Budaya Bojonegoro dalam Perspektif Matematika   |   07:00 . Pemerintah Salurkan Bantuan bagi Guru Non-ASN dan Pendidik Nonformal   |   06:00 . Tak Lagi Urus Haji, Kemenag Fokus Layanan dan Pendidikan Keagamaan   |   21:00 . Latih Penghulu Agar Tidak Sekadar Pengadministrasi Akad Nikah   |   20:00 . Lasuri: Jika DBH Migas Masuk Tepat, SiLPA Bisa Tambah Besar   |   19:00 . Serapan APBD Bojonegoro 2025 Rendah, Baru 28 Persen dari Rp7,9 Triliun   |   18:00 . Ketua Dekranasda: Produk Kerajinan Bojonegoro Tembus Internasional   |   17:00 . Bupati Wahono Berangkatkan Ratusan Mahasiswa KKM IKIP PGRI Bojonegoro   |   16:00 . Pengrajin Handicraft Jawa Timur Gelar Gathering di Bojonegoro, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah   |   15:00 . Latih Siswa SDN Sranak Kelola Limbah Plastik dan Kertas Jadi Tempat Pensil   |   13:00 . Latih KDMP Sranak, Kades Berharap Bisa Segera Jalan   |   12:00 . Menuju UNESCO Global Geopark, Bojonegoro Gandeng BRIN   |   11:00 . Kurangi Sampah di Sekolah dan Madrasah, KKN UNUGIRI Cetuskan Gerakan KURASAKI   |   10:00 . Dari Pagar hingga Musholla, SDN Soko IV Bangkit Lewat Sentuhan TMMD   |   09:00 . GAYATRI Bojonegoro, Ayam Mulai Bertelur   |  
Thu, 07 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Simorejo Kanor Tewas Gantung Giri

blokbojonegoro.com | Sunday, 08 January 2017 12:00

Reporter: Maratus Shofifah

 

blokBojonegoro.com - Supingi, warga Dusun Patoman, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro nekad mengakhiri nyawanya sendiri dengan gantung diri di dalam kandang ayam, Minggu (8/1/2017) pagi.

Menurut informasi, peristiwa nahas tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban, Supriono dalam kondisi tergantung di tiang blandar rumah kandang ayam yang berukuran 5X9 Meter dengan tali tampar.

Karena terkejut, Supriono sontak berteriak meminta tolong para tetangga. Mereka yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi rumah korban. Korban diturunkan dalam kondisi tak bernyawa. 

Kapolsek Kanor, AKP Imam Hanafi, membenarkan kronologi kejadian itu. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis puskesmas setempat, lanjut dia, tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Sementara itu, keterangan dari pihak keluarga korban menyatakan, korban mengalami depresi sakit kolestrol, darah tinggi, dan penyalit kulit tahunan yang tak kunjung sembuh.

"Tidak ada bekas penganiyaan, Korban murni bunuh diri," terangnya. [ifa/ito]

Tag : Kanor, bunuh, diri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat