Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hiburan Saat Libur

Mancing Mania Luar Kabupaten Juga ke Pilang

blokbojonegoro.com | Monday, 09 January 2017 00:00

Mancing Mania Luar Kabupaten Juga ke Pilang

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Lokasi pemancingan di Desa Pilang, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, ternyata juga didatangi oleh mancing mania asal kabupaten tetangga. Semisal Lamongan dan Kabupaten Tuban. Mereka kebanyakan datang dengan berkelompok.

Seperti diketahui, bengawan mati atau dahulunya bekas aliran Bengawan Solo tetapi sudah tidak terlintasi lagi, menjadi destinasi penggila mancing di wilayah Bojonegoro bagian timur. Sebab, puluhan hektar genangan air yang dangkal, memudahkan pemancing melempar kail dan umpan.

"Kalau Sabtu dan Minggu, biasanya pemancing asal Tuban dan Lamongan juga datang kesini," kata salah seorang warga, Mulyono.

Dijelaskan, mereka yang belum pernah ke bengawan mati Desa Pilang, biasanya akan asal melempar umpan atau kail ke air. Padahal, perlu melihat kedalaman air juga, sebab di dasar banyak hambatan yang bisa menyangkut pancing.

"Saya sudah kehilangan tiga rangkai pancing, sebab di beberapa titik ternyata banyak sampah di dasar. Sebenarnya dangkal, tapi malas untuk menceburkan diri ke air," terang seorang pemancing asal Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Rudi.

Ia datang dengan tiga temannya menggunakan motor karena mendapat informasi dari teman lokasi mancing yang tenang. Ternyata benar, bengawan mati Pilang cukup enak tempatnya. "Sayangnya jauh dari rumah kami," jelasnya sambil tertawa terkekeh.

Sementara itu, Heru, salah seorang pemancing asal Kecamatan Kapas juga memberi penilaian plus untuk bengawan mati Desa Pilang. Banyak ikan nila di tempat tersebut yang digemari penggila pancing. [ifa/mu]

Tag : pancing mania, pemancing



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini