06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Festival Salak Wedi 26 Januari 2017

Siapkan Ribuan Salak Gratis

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 January 2017 17:00

Siapkan Ribuan Salak Gratis

Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Warga Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyiapkan ribuan salak wedi gratis untuk pengunjung acara festival salak wedi pertama, yang akan berlangsung pada 26 Januari 2017 mendatang.

Ketua Panitia Festival Salak Wedi, M. Subkhan mengatakan, semua pemilik kebun salak wedi siap menyumbangkan salaknya untuk acara festival salak wedi yang bertepatan dengan haul KH. Basyir Mujtaba ke-94.

"Semua pengunjung akan dijamu dengan salak gratis," katanya, usai rapat persiapan festival salak wedi, Kamis (18/1/2017).

Pria yang juga menjabat Kepala Dusun (Kasun) I, Desa Wedi itu mengungkapkan, festival salak wedi ini akan dirangkai dengan sejumlah kegiatan menarik, diantaranya kirab gunungan salak yang tingginya sekitar 4 meter (m), start mulai Balai Desa Wedi dan Finish halaman Masjid Baiturrohmani.

"Kirab dari balai desa ke masjid ini sebagai bentuk pentingnya persatuan antara ulama’ dan umaro’ (pemerintah)," imbuhnya.

Dia menambahkan, kirab gunungan salak itu akan dimulai sekitar jam 08.00 pagi, yang bakal diikuti berbagai penampilan menarik dari warga setempat, diantaranya seni jedoran, dan berbagai menu olahan salak yang akan dibawa oleh PKK.

Setelah kirab gunungan salak sampai di finish, gunungan yang dibuat relawan salak wedi itu akan ditaruh di atas panggung, dan pengunjung dipersilahkan untuk berfoto selfie.

"Karena ini pesta rakyat dalam rangka mengenang jasa ulama’ yang pertama kali menanam salak wedi, yaitu KH. Basyir Mujtaba," beber pria yang akrab disapa Pakwo Khan itu.

Dia menjelaskan, setelah acara kirab selesai akan diisi sambutan-sambutan yang intinya menyampaikan sejarah salak wedi, dan gagasan dari sejumlah tokoh untuk mengembangkan salak wedi yang terancam punah, kedepan harapannya Desa Wedi menjadi desa wisata.

"Semua masyarakat dan pemangku kebijakan yang punya komitmen melestarikan salak untuk mewujudkan desa wisata salak wedi akan hadir," ungkapnya.

Menurut Subkhan, pengunjung selain bisa makan salak gratis, juga bisa melihat langsung kebun salak, karena hampir setiap pekarangan rumah warga Desa Wedi ini terdapat pohon salaknya.

"Khusus festival haul ini, makan salak dan masuk kebun salak gratis," pungkasnya. [ita/mu]

Tag : salak wedi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat