Mayat Wanita di Bengawan Solo Diduga Warga Cepu
blokbojonegoro.com | Monday, 23 January 2017 18:00
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Mayat perempuan bertato yang ditemukan di Bengawan Solo wilayah Desa Ngablak, Kecamatan Dander siang tadi diduga kuat warga Cepu, Jawa Tengah.
Baca juga: [Cari Mayat, Tim SAR Temukan Jasad Lain]
Sementara untuk identitas mayat, Tim Identifikasi belum berhasil mengungkapnya. Sebab, diperkirakan korban selama ini belum melakukan rekaman e-KTP.
"Korban Mrs X masih belum ditemukan identitasnya. Alat sidik jari MAMBIS juga tak bisa menemukan identitas korban. Kemungkinan korban belum rekam e-KTP, sehingga identitasnya tidak terlacak," ujar salah satu anggota Tim Identifikasi Polres Bojonegoro.
Hanya ditemukan ciri-ciri pada jasad perempuan tak dikenal yaitu, di bagian kaki kanan dan kiri mayat ada tato. Selain itu, tato juga menghiasi tangan kiri korban. Sementara tangan kanannya masih dalam kondisi digips karena patah.
"Usianya sekitar 15 sampai 20 tahun, dan tubuh banyak tato. Mayat mengenakan pakaian bawahan rok biru dongker dan bercelana pendek," jelas dokter kamar jenazah RSUD Bojonegoro, dr. Sarjono.
Namun, secara terpisah koordinator SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, Sukirno menyampaikan, dari hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Blora mayat perempuan bertato itu diduga bernama Suparti asal Wonorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
"Korban meninggal sesuai yang dilaporkan warga di sekitar Jembatan Padangan-Cepu. Korban bunuh diri pada hari Jumat (20/1/2017) kemarin dari atas jembatan tersebut," ungkap Sukirno.
Jasad korban siang tadi dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesumo untuk dilakukan outopsi. Hasilnya tidak ditemukan tanda tanda kemerasan. Korban meninggalkan rumah pada 19 Januari 2017 dan hari ini jenasahnya diduga ditemukan mengapung di Bengawan Solo. [oel/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini