15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |   09:00 . Ayo Hadir...! Sarangan Bersholawat Bareng Ridwan Asyfi   |   14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:30 . Peresmian BMTNU Padangan   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Alhamdulillah..! MWC NU Padangan Launching BMTNU   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |  
Wed, 09 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Festival Salak Wedi 2017

Relawan Restu Mujtaba Akan Kembangkan Salak Wedi

blokbojonegoro.com | Thursday, 26 January 2017 15:00

Relawan Restu Mujtaba Akan Kembangkan Salak Wedi

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Meskipun baru pertama digelar 'Festival Salak Wedi', tetapi antusiasme masyarakat Desa Wedi, Kecamatan Kapas dan masyarakat Kabupaten Bojonegoro sangat tinggi, Kamis (26/1/2017). Sehingga jalan yang akan dilalui kirab gunungan salak, ditutup sementara waktu.

Pasalnya, usai beberapa acara sambutan-sambutan di balai desa Wedi, gunungan salak dikirab menuju masjid setempat yang jaraknya sekitar 300 meter. "Ke depan punya konsep untuk mengembangkan salak wedi menjadi berkualitas," kata ketua panitia, Subkhan kepada blokBojonegoro.com.

[Baca juga: 40 Ribu Salak Dinikmati Gratis Oleh Pengunjung ]

Kasun II Desa Wedi itu menjelaskan, kegiatan ini diprakarsai oleh Relawan Restu Mujtaba. Sehingga mereka yang semangat bekerjasama mengadakan kegiatan ini, bisa terselenggara dengan sukses.

"Dengan mencangkok dan dilakukan tambal sulam untuk salak yang kurang enak, supaya ke depannya salaknya menjadi enak," terangnya.

Ditambahkan Pak Wo Khan, Desa Wedi yang letak geografis dengan Kota Bojonegoro menjadi potensi salak menjadi ikon Bojonegoro. Pasalnya di beberapa daerah, seperti di Kalitidu ada kebun jambu, kebun blimbing dan yang lainnya. "Ke depan Desa Wedi menjadi potensi wisata salak," imbuhnya.

Selama ini hasil panen salak masyarakat setempat dijual secara tradisional dengan dibawa ke pasar kota, Cepu, Jatirogo, Tuban dan bahkan dijajakan di pinggir-pinggir jalan dibeli tengkulak. "Jika ini dikembangkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Wedi," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : festival, salak, wedi, kapas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat