BUMD Bojonegoro, PT BBS
Ketua Kadin: Waktunya Orang Lokal Memimpin
blokbojonegoro.com | Saturday, 28 January 2017 16:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Mundurnya Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), Eddy Fritz Dommingus, memunculkan harapan baru untuk tokoh lokal memimpin perusahaan plat merah tersebut. Harapan itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bojonegoro, Budiono.
Lek Bud, panggilan akrabnya kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, selama dua kali belakangan ini PT BBS dipimpin oleh orang-orang eks pejabat di operator Minyak dan Gas Bumi (Migas). Eddy Fritz diketahui sebelum jadi Dirut PT BBS yang diangkat Bupati Suyoto setahun silam adalah mantan General Manager (GM) Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) yang menjadi operator di Blok Migas Tuban. Eddy menggantikan Deddy Afidick yang juga mantan petinggi di operator Blok Cepu, Mobil Cepu Ltd. (MCL), sekarang namanya ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
"Saatnya orang lokal Bojonegoro memimpin perusahaan daerah. Harapannya, akan lebih bisa memberdayakan potensi lokal, baik perusahaan lokal, tenaga kerja, dan produknya," kata Lek Bud.
Pria asal Desa Padang, Kecamatan Trucuk yang malang melintang di dunia politik dan sempat menjadi wakil rakyat tersebut menegaskan, pemilihan orang lokal juga tidak sembarangan dan asal-asalan. Melainkan dengan pertimbangan kompetensi yang dimilikinya.
"Dipimpin orang luar daerah dan lama berkarier di Migas, bisa dilihat sendiri kondisinya PT BBS sampai sekarang ini, apakah pekerjaan yang diperoleh sampai dengan perkembangan perusahaan ada atau tidak," tegasnya.
Ia berharap, pemilik saham, yakni Pemkab Bojonegoro bisa segera menunjuk pengganti yang tepat. Tidak asal-asalan yang penting dekat personal tertentu, atau karena faktor lain. Sebab, kecakapan berpikir, manajerial, akses dan lain sebagainya, akan membuat PT BBS bertambah maju dan berdaya saing. [ito/mad]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini