Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

DPRD Minta Kapal Api Koordinasi dengan Pemdes

blokbojonegoro.com | Tuesday, 31 January 2017 12:00

DPRD Minta Kapal Api Koordinasi dengan Pemdes

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pasca penutupan paksa pintu gudang distributor kopi Kapal Api di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Selasa (31/1/2017) oleh warga setempat. DPRD dan juga Kepala Desa (Kades) Sambiroto meminta perusahaan Kapal Api berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

Baca juga [Warga Sambiroto Sempat Tutup Gudang Distributor Kapal Api]

Hal itu disampaikan Sukur Priyanto, wakil ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro saat memediasi keinginan warga dengan kantor Kapal Api. "Tadi warga sempat menutup lokasi, kemudian dilakukan mediasi," kata Sukur Priyanto.

Politisi Partai Demokrat itu meminta agar perusahaan berkoordinasi dengan pemerintah desa, supaya kedepannnya ketika ada peluang agar diumumkan ke masyarakat. Tetapi juga memperhatikan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan.

"Perekrutan mengharuskan profesional, tidak hanya perusahaan Kapal APi. Tapi semua usaha di Bojonegoro," terangnya usai mediasi di balai desa.

Ditambahkan, selain lowongan pekerjaan diumumkan ke warga, dalam pertemuan tersebut juga disepakati kalau distributor kapal api tetap bisa beroperasi, sambil menunggu keputusan manajemen.

Sedangkan Kades Sambiroto, Sudjono juga meminta perusahaan agar berkoordinasi dengan pemerintah desa. "Kalau membutuhkan karyawan, supaya mengirimkan surat ke desa," pintanya.

Seperti diketahui, pertemuan mediasi tersebut dilakukan setelah sekitar 20 warga Desa Sambiroto Kecamatan Kapas melakukan penutupan gudang distributor Kapal Api. Pasalnya kantor yang sudah berjalan sekitar lima tahun itu, menurut keterangan warga, belum ada warga setempat yang dipekerjakan di sana. [zid/mu]

Tag : kapal api, sambiroto



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini