Asiyah, Mencari Nafkah dengan Bersepeda
blokbojonegoro.com | Saturday, 11 February 2017 16:00
Kotributor : Krisna Suci.R
blokBojonegoro.com - Terik matahari pagi sudah mulai menatap wajah. Seorang wanita sedang mengayuh sepeda yang ada rombong di boncengnya berisikan sayur mayur. Asiyah, begitu ia akrab disapa.
Wanita 40 tahun itu biasa menjajakan sayur dengan sepeda, menyusuri jalan desa-desa. Setiap pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, dia mulai keluar rumah untuk pergi ke Pasar Tanjungharjo, Kecamatan Kapas untuk menyiapkan dagangannya. Dua jam kemudian, warga asal desa setempat itu mulai perjalanannya mengayuh sepeda sampai di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro.
"Sekitar 5 tahun mulai jualan keliling. Sejak anak saya yang ke dua mulai masuk SD," ujar ibu dari 3 anak ini.
Dari pasar Tanjungharjo dan berkeliling, biasanya ia mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Meskipun hanya menggunakan sepeda, Asiyah mempunyai banyak pelanggan yang setia menanti kedatangannya, terutama setiap akhir pekan, lebih banyak pelanggan yang berbelanja padanya.
"Alhamdulillah, rata-rata mendapat untung sekitar 200 ribu rupiah. Kadang tetap masih ada sisa di gerobak," cerita Asiyah sambil melayani pelanggan.
Meski saat ini lebih banyak dan mudah ditemui penjual sayur yang menjajakan dagangan dengan naik sepeda motor ataupun gerobak roda tiga, namun Asiyah lebih memlih memakai sepeda angin. Alasannya, selain menyehatkan, karena sekarang ini mulai banyak orang yang meninggalkan sepeda. "Sambil melestarikan sepeda agar tidak punah," tutup Asiyah sambil tersenyum. [mg2/ito]
*Crew SAMIN NEWS, Media Internal FKMB UINSA Surabaya
Tag : asiyah, tanjungharjo, kapas, sayur
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini