19:00 . Khotimatul Husna: Bangga, Alumni Attanwir yang Wakili DIY Raih PENAIS Award 2025   |   18:30 . Alumni Ponpes Attanwir Raih PENAIS Award 2025, Inilah 12 Penyuluh Agama Islam Prestasi   |   18:00 . 1.677 Mahasiswa Baru Resmi Ikuti PKKMB UNUGIRI 2025   |   17:30 . Melihat dari Dekat Sekolah Rakyat di Bojonegoro   |   17:00 . Bupati Kukuhkan GOW, Sinergikan Langkah Sukseskan Program Pemerintah Daerah   |   16:00 . Semarak Budaya dan Sportivitas Warnai FORTABEST 2025 di Bojonegoro   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro Sukses Gelar FORTABEST 2025: Lestarikan Budaya dan Dorong Olahraga Masyarakat   |   14:00 . Menpora Dito Ariotedjo Saksikan Semarak FORTABEST 2025 di Bojonegoro   |   12:30 . Bea Cukai Bojonegoro Bakar Rokok Ilegal   |   12:00 . Jutaan Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Bojonegoro   |   11:00 . Senilai Rp12,6 Miliar, Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,5 Juta Batang Rokok Ilegal   |   10:00 . Inilah Tradisi dan Tasyakuran Kehamilan Sampai Kelahiran   |   09:30 . Catat, Ini Tahapan Seleksi Pimpinan Baznas 2025-2030   |   09:00 . Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo   |   08:30 . Mbah Sumarno, Penjaga Warisan Wayang Thengul   |  
Tue, 26 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kesetrum, Warga Parengan Meninggal di Atas Pohon

blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 February 2017 18:00

Kesetrum, Warga Parengan Meninggal di Atas Pohon

Reporter: Khoirul Huda / blokTuban.com blokBojonegoro.com - Kasiman (78), seorang warga RT.01/RW.04 Dusun Rembun, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban tewas di atas pohon waru, setelah tersengat listrik, Selasa (14/2/2017). Kejadian bermula ketika korban hendak mengambil daun waru untuk pakan kambing dengan memanjat pohon. Kemudian saat memotong ranting pohon waru dengan menggunakan sebilah golok atau bendo, ranting itu menimpa sebuah kabel listrik yang berada dekat dengan pohon waru tersebut. Selanjutnya, korban menarik ranting dengan tangan, setelah ditarik ternyata ranting tersebut terdapat aliran listrik bertegangan tinggi, sehingga korban tersengat (kesetrum) dan meninggal seketika di atas pohon.

"Korban menarik ranting yang telah dipotong dengan menggunakan dua tangan, tidak tahu kalau ranting itu mengandung setrum," kata Kapolsek Parengan, AKP Basir kepada blokTuban.com (blokMedia Group). Lanjut Kapolsek, setelah mendapatkan laporan tersebut, anggota Muspika Kecamatan Parengan dan tim medis langsung menolong dan menurunkan korban dari pohon waru, kemudian membawa korban ke Puskesmas untuk divisum. "Dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka bakar pada kedua tanganya, lambung dan kedua lenganya. Dan tidak ditemukan tanda-tanda pada tubuh korban," terang Kapolsek Parengan. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan. [hud/mu]

Tag : kesetrum



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 26 August 2025 09:00

    KKN Institut Attanwir

    Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo

    Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo Di balik tenangnya kehidupan Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, tersimpan potensi besar yang selama ini belum tergarap secara maksimal. Desa yang kaya akan tanaman herbal, seperti sereh, ternyata semakin...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat