SMK Negeri 5 Bojonegoro
Senam, Berdoa dan Berbagi ala SMK Migas
blokbojonegoro.com | Saturday, 18 February 2017 11:00
Pengirim: Nur Solekah
blokBojonegoro.com - Jumat (17/2/2017) adalah hari yang penuh berkah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bojonegoro. Bagaimana tidak, pagi-pagi semua siswa dan dewan guru juga staf melakukan senam bersama, setelah itu dilanjutkan dengan salat dhuha dan dzikir, terakhir mereka berbagi lewat donor darah yang diadakan rutin setiap tiga bulan sekali.
Waka Humas SMKN 5 Bojonegoro, Bapak Burhanuddin mengungkapkan, bahwa kegiatan pada Jumat kali ini sungguh lengkap sekali, tidak hanya sehat jasmani, tapi juga sehat secara rohani.
"Sekolah kami rutin setiap Jumat menggelar senam pagi dan setiap satu bulan sekali menggelar dhuha dan dzikir bersama juga tiga bulan sekali donor darah," terangnya di sela-sela donor darah.
Guru Mata Pelajaran Seni Budaya itu menerangkan, diadakannya senam pagi disamping bisa menyehatkan jasmani juga bisa mempererat hubungan semua keluarga besar SMK Migas Bojonegoro sebutan SMKN 5.
Untuk donor darah, kata Pak Burhan, banyak siswa-siswi yang baru pertama ikut mendonor. Bukan karena tidak mau atau takut, tapi lantaran umur mereka masih belum mencukupi sebagai syarat pendonor darah.
"Anak-anak untuk donor kali ini banyak yang atusias, karena umur mereka sudah 17 tahun. Terlihat mereka antusias mengantre dan mengisi formulir sebagai pendonor," jelas Pak Burhan kepada tim jurnalis SMKN 5 Bojonegoro.
Terpisah, salah satu siswi yang baru pertama ikut mendonor, Febiana, dari kelas XI Jurusan Teknik Pemboran Minyak dan Gas Bumi (TPMG) mengungkapkan, kesan pertama mengikuti donor darah sungguh menegangkan. Menurutnya, dari dulu saat ada kegiatan donor darah ia sangat ingin sekali ikut mendonor, tapi karena belum cukup umur, maka dirinya belum boleh ikut.
"Alhamdulillah untuk donor darah kali ini saya bisa ikut, meski deg-degan tapi menyenangkan bisa berbagi," terang Febiana yang juga diamini oleh Alifa teman satu kelasnya yang juga ikut mendonor.
Febiana dan Alifa berpesan untuk teman sesama pelajar yang sudah cukup umur, bahwa mendonor itu tidak sakit, meski jarum yang disuntikkan terlihat agak besar tapi tidak terasa sakit malah lebih sakit digigit semut merah.
"Untuk teman-teman jangan takut mendonor, karena setetes darah kita sangat berarti bagi saudara-saudara yang membutuhkan, dan ini adalah amal untuk di akhirat kelak," pesan kedua dara cantik itu di sela-sela mendonor. [mu]
*Pengirim adalah siswi SMK Negeri 5 Bojonegoro dari ekstrakurikuler jurnalis.
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini