21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Program GeMas HIV/AIDS

Latih Modin Desa Cara Aman Memandikan Jenazah

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 February 2017 10:00

Latih Modin Desa Cara Aman Memandikan Jenazah

Reporter: Parto Sasmito, Nafsiyatul Hidayah

blokBojonegoro.com - Dalam beberapa hari ini, pelaksana Program Gerakan Masyarakat Peduli HIV/AIDS (GeMas HIV/AIDS) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro dan SKK Migas-ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), menggelar pelatihan dan pendidikan kesehatan.

Tema kegiatan kali ini adalah "Cara Aman dan Sehat Memandikan Jenazah". Peserta adalah modin desa atau orang yang biasa memandikan jenazah saat ada orang meninggal. Tepatnya di empat desa, masing-masing Desa Gayam, Bonorejo, Brabowan dan Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.

"Pelatihan memandikan jenazah ini merupakan salah satu upaya menutup pintu penularan HIV/AIDS dan penyakit menular lain. Kampus Ungu berharap dengan diadakannya pelatihan ini, masyarakat semakin sadar dan menerima penggunaan alat pelindung diri sebagai kewaspadaan umum tanpa mengurangi penghormatan pada jenazah," kata Manajer Program GeMas HIV/AIDS, Ferawati.

Dijelaskan jika pemateri yang memberikan teori sekaligus praktik adakah pejabat dari Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, M. Arif Wahyudi. "Peserta langsung diberikan contoh, seperti di Desa Gayam kemarin," tambahnya.

Sementara itu M. Arif Wahyudi dari Dinkes Bojonegoro dengan sangat gamblang menjelaskan kepada peserta mengenai cara yang aman dan sehat ketika modin atau Kaur Kesra atau warga yang ditunjuk masyarakat untuk memandikan jenazah. Terutama pentingnya penggunaan alat pelindung diri. [ito/mu]

Tag : pendidikan, kesehatan, Kampus Ungu, STIKes ICsada, EMCL



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat