18:00 . Jalan Rusak Parah, Warga Bojonegoro Ditandu 6 Kilometer Usai Melahirkan   |   12:00 . Mashallo, Camilan Lokal Bojonegoro yang Tembus Pasar Digital dan Berdayakan Ibu Rumah Tangga   |   10:00 . Guru Matematika di Bojonegoro Ikuti Pelatihan AI dan LaTeX   |   09:00 . Upaya RJ Gagal, Pemotor Tanpa SIM dan Helm Minta Ganti Rugi Rp300 Juta   |   08:00 . Berkas Ditolak Jaksa, Polisi Gelar Reka Adegan Kecelakaan Mobil vs Motor di Bojonegoro   |   17:00 . Pulang Ngaji, Perempuan di Bojonegoro Meninggal Tersambar Kereta   |   15:00 . Momen Hardiknas, Pemkab Bojonegoro Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa   |   20:00 . PT Laskar Buah Indonesia Klarifikasi Soal Temuan Sampah: Lokasi Sudah Dibersihkan dan akan Ditanami Rumput Gajah   |   17:00 . Algoritma Kekuasaan: Rumus Diam-diam yang Menggerakkan Dunia   |   16:00 . Esensi Hari Buruh Internasional: Refleksi Sejarah dan Kolaborasi untuk Masa Depan   |   15:00 . Bejat! Gadis 11 Tahun Diperkosa Tetangga Diberi Uang Jajan 5 Ribu   |   14:00 . Upah Tak Dibayar, Karyawan PT Laskar Buah Indonesia Cari Keadilan   |   13:00 . Curi Uang Rp39 Juta, Warga Lamongan Diringkus Polres Bojonegoro   |   12:00 . Cerianya 3.129 CPNS dan PPPK di Bojonegoro Terima SK Pengangkatan   |   11:00 . Setyo Pribowo Resmi Pimpin Forsekdes Bojonegoro 2025–2030, Pemkab Dorong Kolaborasi dan Profesionalisme Sekdes   |  
Mon, 05 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mahasiswa Pecinta Alam Stiekia dan AKN Cabut Paku

blokbojonegoro.com | Saturday, 25 February 2017 15:00

Mahasiswa Pecinta Alam Stiekia dan AKN Cabut Paku

Reporter: Maratus Shofifah blokBojonegoro.com - Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam (Gemapala) dari Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia (Stiekia) dan Pecinta Alam 'Alas Tuo' Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bojonegoro menggelar kegiatan cabut paku di sepanjang Jalan Basuku Rahmat, Kota Bojonegoro. "Kami mengambil paku yang masih tertancap di pohon karena itu melukai dan mengganggu pertumbuhan pohon. Karena pohon adalah alat produksi oksigen dan penangkap air," kata Ketua Gemapala Stie Cendekia Bojonegoro, Kukuh Dwi hariyati.

Ia menerangkan, acara pencabutan paku itu merupakan acara tahunan Gemapala untuk memberikan nama baik dari kalangan masyarakat. Selain itu, untuk menghilangkan hama di pohon serta menjaga kelestarian. Apalagi, menurutnya, beberapa hari terakhir ini hujan sangat deras sehingga menimbulkan banjir dan longsor di beberapa lokasi di Bojonegoro. Karena itu, menurutnya, diperlukan kerja keras dari semua pihak agar pohon tetap tumbuh, terjaga dan meneduhkan. "Karena hama dari paku yang masih tertancap dapat mematikan pohon," ujar pria yang duduk di semester III jurusan Manajeman itu. [ifa/mu]

Tag : mahasiswa pecinta alam, gemapala, alas tuo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat