08:00 . Formasi JF Kemenag 2025 Melonjak, Lebih dari 219 Ribu Disetujui KemenPANRB   |   06:00 . Semester 1 Tahun 2025, Realisasi Investasi Hulu Migas Capai Rp118 triliun   |   23:00 . Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan   |   22:00 . Tim Pemadam Bahasi Sisa-Sisa Kebakaran di Kedungadem   |   21:00 . Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Uang Tunai dan Motor Ludes   |   20:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 858 Mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI   |   19:00 . UNUGIRI Berangkatkan 858 Mahasiswa Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa   |   18:00 . Pasukan Tiga Matra TNI Manunggal Membangun Desa   |   17:00 . TMMD 125 Kodim Bojonegoro, Pasukan Tiga Matra Siap Mengabdi di Desa   |   16:00 . Miss Lucy asal Amerika Serikat Ajarkan Anak Bojonegoro Bahasa Inggris   |   13:00 . Selesai Diidentifikasi, Jasad Anjar Diserahkan ke Keluarga   |   12:00 . Ibnu Athaillah, Lulusan Attanwir yang Ukir Prestasi Kaligrafi di Ajang Internasional IRCICA 2024   |   11:00 . Alumni Ponpes Attanwir Juara 3 Kaligrafi Internasional IRCICA di Turki   |   10:00 . Jasad Anjar Warga Kasiman Ditemukan 5 Km dari Jembatan Bandar   |   07:00 . Peserta UMK Academy Naik Kelas Lewat Platform Learning Management System   |  
Wed, 23 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mahasiswa Pecinta Alam Stiekia dan AKN Cabut Paku

blokbojonegoro.com | Saturday, 25 February 2017 15:00

Mahasiswa Pecinta Alam Stiekia dan AKN Cabut Paku

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam (Gemapala) dari Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia (Stiekia) dan Pecinta Alam 'Alas Tuo' Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bojonegoro menggelar kegiatan cabut paku di sepanjang Jalan Basuku Rahmat, Kota Bojonegoro.

"Kami mengambil paku yang masih tertancap di pohon karena itu melukai dan mengganggu pertumbuhan pohon. Karena pohon adalah alat produksi oksigen dan penangkap air," kata Ketua Gemapala Stie Cendekia Bojonegoro, Kukuh Dwi hariyati.

Ia menerangkan, acara pencabutan paku itu merupakan acara tahunan Gemapala untuk memberikan nama baik dari kalangan masyarakat. Selain itu, untuk menghilangkan hama di pohon serta menjaga kelestarian.

Apalagi, menurutnya, beberapa hari terakhir ini hujan sangat deras sehingga menimbulkan banjir dan longsor di beberapa lokasi di Bojonegoro. Karena itu, menurutnya, diperlukan kerja keras dari semua pihak agar pohon tetap tumbuh, terjaga dan meneduhkan.

"Karena hama dari paku yang masih tertancap dapat mematikan pohon," ujar pria yang duduk di semester III jurusan Manajeman itu. [ifa/mu]

Tag : mahasiswa pecinta alam, gemapala, alas tuo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 22 July 2025 23:00

    KKNT UPN Veteran Jawa Timur

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Pesantren yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) berkat kolaborasi erat antara LPPM UPNVJT dan Majelis Al-Muwasholah Baina ‘Ulama Al-Muslimin...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat