18:00 . Papan Ukur Air Bengawan Solo di TBS   |   17:00 . Tren Hulu Bengawan Solo Mulai Turun, Kota Stabil   |   15:00 . Puluhan Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo   |   14:00 . Bengawan Solo Siaga Merah, Sejumlah Desa di Bojonegoro Terendam Banjir   |   08:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Dampingi Menteri LHK Tinjau Sumur Minyak Tradisional Wonocolo   |   18:00 . Cari Kayu Bakar di Tepi Bengawan Solo, Warga Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam   |   17:00 . Imbas Jalur Grobogan Diterjang Banjir, 2 Kereta Api Dialihkan   |   16:00 . Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pematang Sawah   |   15:00 . Bengawan Solo Siaga 1, BPBD Bojonegoro Minta Warga Waspada Banjir   |   14:00 . UNUGIRI Bojonegoro Perkuat Kolaborasi Internasional dengan UIS Malaysia   |   10:00 . Waduh...! Tren Air Bengawan Solo Naik Cepat   |   07:00 . Hore...! Februari 2025 Gaji ASN/PNS Naik, Ini Dokumen yang Disiapkan   |   06:00 . Gratis, Kemenag Akselerasi Sertifikasi 36.240 Lahan Wakaf Madrasah   |   19:00 . Tanggapan IMI Soal Sirkuit Balap di GOR Bojonegoro: Jauh dari Harapan   |   18:00 . Laga Sengit Persibo Bojonegoro vs Persiku Kudus 1-0, Dua Pemain Dikartu Merah   |  
Thu, 23 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mahasiswa Pecinta Alam Stiekia dan AKN Cabut Paku

blokbojonegoro.com | Saturday, 25 February 2017 15:00

Mahasiswa Pecinta Alam Stiekia dan AKN Cabut Paku

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam (Gemapala) dari Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia (Stiekia) dan Pecinta Alam 'Alas Tuo' Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bojonegoro menggelar kegiatan cabut paku di sepanjang Jalan Basuku Rahmat, Kota Bojonegoro.

"Kami mengambil paku yang masih tertancap di pohon karena itu melukai dan mengganggu pertumbuhan pohon. Karena pohon adalah alat produksi oksigen dan penangkap air," kata Ketua Gemapala Stie Cendekia Bojonegoro, Kukuh Dwi hariyati.

Ia menerangkan, acara pencabutan paku itu merupakan acara tahunan Gemapala untuk memberikan nama baik dari kalangan masyarakat. Selain itu, untuk menghilangkan hama di pohon serta menjaga kelestarian.

Apalagi, menurutnya, beberapa hari terakhir ini hujan sangat deras sehingga menimbulkan banjir dan longsor di beberapa lokasi di Bojonegoro. Karena itu, menurutnya, diperlukan kerja keras dari semua pihak agar pohon tetap tumbuh, terjaga dan meneduhkan.

"Karena hama dari paku yang masih tertancap dapat mematikan pohon," ujar pria yang duduk di semester III jurusan Manajeman itu. [ifa/mu]

Tag : mahasiswa pecinta alam, gemapala, alas tuo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat