12:00 . Mas Bupati Wahono: Program DBS Istimewa, Kami Dukung   |   11:00 . Kick Off..! Digital Branding Sekolah 2025 Resmi Dimulai   |   10:30 . Salam Literasi Tandai Kick Off Digital Branding Sekolah 2025   |   06:00 . Disdik Bojonegoro Larang PAUD-SMP Gelar Wisuda Kelulusan   |   21:34 . Kantor Kejari Bojonegoro Bakal Dijaga 10 Personel TNI, Dandim: Masih Nunggu ST   |   19:00 . Pesmad Darul Fikri Gelar Ujian Tasmi untuk Santri Kelas Akhir   |   13:00 . Sudah Dituntut Ringan, PH Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Minta Hukuman Lebih Ringan   |   20:00 . Hujan Deras di Bojonegoro Sebabkan Jembatan Rusak dan Tanah Longsor   |   19:00 . Viral! Diduga Korban Laka Mengeluh Dimintai Uang Polisi untuk Ambil Motor   |   18:00 . Tempat Istirahat di Lokasi Penyulingan Minyak Tradisional Bojonegoro Terbakar   |   17:00 . Libur Waisak 2025, Stasiun Bojonegoro Layani 1.545 Penumpang   |   16:00 . Membaca dan Menulis Wajah Bojonegoro   |   15:00 . Dewan Ambalan SMAN 4 Bojonegoro Gaungkan Kembali Semangat Karakter Lewat Seminar Kepramukaan   |   16:00 . Program Sekolah Rakyat Nasional, Pemkab Bojonegoro Nyatakan Siap Fasilitasi   |   18:00 . Tuntutan Hukuman Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Dinilai Kontraproduktif   |  
Thu, 15 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

'Pande' yang Mulai Tergerus Zaman

blokbojonegoro.com | Saturday, 25 February 2017 22:00

'Pande' yang Mulai Tergerus Zaman

Kontributor: Sutopo

blokBojonegro.com - Sabit, Golok, Kapak dan cangkul adalah alat-alat yang wajib dimiliki oleh masyarakat di pedesaan, terutama petani maupun warga yang memiliki hewan ternak. Sehingga para penyedia jasa pembuatan alat-alat tersebut setiap harinya ramai pesanan.

Lambat laun, para penyedia jasa pembuatan alat-alat tersebut mulai sepi pesanan maupun warga yang ingin membetulkan alatnya yang rusak, lantaran di era modern ini masyarakat terutama para pemuda enggan meneruskan menjadi seorang petani, alhasil 'Pande' begitu masyarakat menyebut penyedia pembuat alat-alat pertanian semakin ditinggalkan.

Noto (60) warga Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, merupakan salah satu Pande yang masih bertahan sampai saat ini. Dirinya menggeluti kerajinan dari bahan besi itu sudah 45 tahun lamanya.

"Saya sudah 45 tahun lebih jadi Pande," jelas Noto, Jum'at (24/2/2017). Dalam usianya yang sudah menginjak kepala enam, Noto masih terampil dalam membuat sabit.

Salah satu pelanggan Noto, Wito (40) mengatakan, bahwa dirinya sering datang ke Pande untuk membetulkan sabitnya yang rusak. Menurutnya, daripada membeli sabit baru lebih hemat membetulkan sabit lama pada tukang Pande.

"Saya sering membenahi sabit ke sini. Kalau beli baru 50 ribu, tapi kalau memperbaiki habis 20 ribu. Jadi lebih hemat,"
pungkas Wito, di sela-sela menunggu sabitnya jadi. [top/mu]

Tag : pande



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat