21:00 . Latih Penghulu Agar Tidak Sekadar Pengadministrasi Akad Nikah   |   20:00 . Lasuri: Jika DBH Migas Masuk Tepat, SiLPA Bisa Tambah Besar   |   19:00 . Serapan APBD Bojonegoro 2025 Rendah, Baru 28 Persen dari Rp7,9 Triliun   |   18:00 . Ketua Dekranasda: Produk Kerajinan Bojonegoro Tembus Internasional   |   17:00 . Bupati Wahono Berangkatkan Ratusan Mahasiswa KKM IKIP PGRI Bojonegoro   |   16:00 . Pengrajin Handicraft Jawa Timur Gelar Gathering di Bojonegoro, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah   |   15:00 . Latih Siswa SDN Sranak Kelola Limbah Plastik dan Kertas Jadi Tempat Pensil   |   13:00 . Latih KDMP Sranak, Kades Berharap Bisa Segera Jalan   |   12:00 . Menuju UNESCO Global Geopark, Bojonegoro Gandeng BRIN   |   11:00 . Kurangi Sampah di Sekolah dan Madrasah, KKN UNUGIRI Cetuskan Gerakan KURASAKI   |   10:00 . Dari Pagar hingga Musholla, SDN Soko IV Bangkit Lewat Sentuhan TMMD   |   09:00 . GAYATRI Bojonegoro, Ayam Mulai Bertelur   |   08:00 . Program GAYATRI Bojonegoro, Ayam Mulai Bertelur, Terbukti Beri Bukti   |   06:00 . Tomat, Rahasia Alami Kulit Sehat dan Bercahaya   |   21:00 . Hasil CKG SMPN 1 Padangan Bojonegoro, Puluhan Siswa Terindikasi Hipertensi-Anemia   |  
Thu, 07 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penderita Sindrom Nefrotik Terbantu BPJS Kesehatan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 March 2017 06:00

Penderita Sindrom Nefrotik Terbantu BPJS Kesehatan

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Sindrom nefrotik adalah gangguan pada fungsi ginjal yang menyebabkan tubuh manusia kehilangan terlalu banyak protein di dalam urine. Sindrom nefrotik sering kali kita kenali dengan istilah ginjal bocor. Meski jarang terjadi dan bersifat langka, sindrom nefrotik ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Seperti yang dialami oleh Ivan, bayi usia 13 bulan warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Salah satu gejala paling umum yang dialami oleh pasien sindrom nefrotik adalah edema (pembengkakan). Pembengkakan biasanya akan terjadi di sekitar mata atau bagian wajah, perut, dan bagian ujung atas dan bawah tubuh. Pembengkakan ini pun dialami oleh Ivan.

"Waktu diperiksa di UGD karena mata anak saya bengep terus disuruh cek ke laborat dan ketahuan hasil diagnosa awal kalau anak saya ini terkena sindrom nefrotik," tutur Suci ibunda dari Ivan.

Hingga hari ini Ivan masih harus rawat inap di Ruang Anak Nusa Indah Kelas I di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro. Selain pembengkakan di sekitar mata, kaki dan tangan, kolesterol Ivan juga tinggi bahkan kreatin pun juga tinggi sedangkan albumin rendah sehingga Ivan harus ditransfusi albumin.

Namun, ketika ditemui, Ibunda Ivan terlihat sangat tegar dan tetap tabah merawat dan menunggu anak keduanya yang masih sangat lucu-lucunya di usia 13 bulan walau dengan infus yang masih tertancap di pergelangan tangan kiri Ivan.

Sambil menggendong Ivan yang sedang disuapi buah apel oleh neneknya, Suci menceritakan tentang kondisi Ivan yang ketika masih berusia 4 bulan juga pernah terkena pneumonia. Walau dengan berbagai penyakit pernah bersarang di tubuh anaknya ini Suci masih tetap bisa bersyukur. Sampai saat ini kondisi Ivan sudah mulai berangsur membaik. Urine Ivan yang semula berbuih sekarang sudah tidak lagi.

Suci yang kesehariannya bekerja sebagai PNS di Kabupaten Bojonegoro merasa sangat tertolong dengan adanya BPJS Kesehatan. Sebab, segala biaya yang timbul atas perawatan Ivan di Rumah Sakit dapat ditanggung BPJS Kesehatan seluruhnya.

"Selama yang saya terima pelayanan BPJS kesehatan sangat bagus dan memuaskan. Seluruh biaya rawat inap sudah terhandle oleh BPJS Kesehatan sehingga saya sangat terbantu dan tertolong sekali dengan adanya BPJS untuk keluarga saya," tutur Suci.

Dia berharap semoga kedepannya BPJS Kesehatantetap seperti ini dan selalu ditingkatkan agar semakin tahun semakin maju serta lebih prima melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan seperti yang dialami oleh Ivan. [ifa/lis*inf]

Tag : sindrom, nefrotik, bpjs



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat