Program Aku Sehat Kampus Ungu-EMCL
4 SOP Kesehatan Siap Diaplikasikan di Sekitar Banyuurip
blokbojonegoro.com | Friday, 10 March 2017 18:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Terobosan istimewa dari Program Gerakan Komunitas Sadar Kesehatan (Aku Sehat), hasil kemitraan antara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), serta didukung SKK Migas kembali dimunculkan. Kali ini, 4 Standar Operasional Prosedur (SOP) siap untuk diterapkan di sekitar wilayah Lapangan Migas Banyuurip, Blok Cepu.
Tahapan pembuatan SOP sudah berlangsung sejak Seminar dan Lokakarya Pembuatan SOP di Minggu terakhir Bulan Februari 2017 lalu yang berlangsung di Dewarna Hotel, Kota Bojonegoro. Hadir pada saat itu perwakilan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bojonegoro, Puskesmas dan bidan desa.
Tidak hanya itu tampak pula Pemerintah Desa (Pemdes) di sekitar Banyuurip, semisal Desa Gayam, Mojodelik, Brabowan dan Bonorejo juga terlibat langsung saat penyusunan SOP. Setelah dibuat bersama-sama, SOP dipedalam dan diperhalus pembahasaanya sebelum siap diaplikasikan ke masyarakat.
Empat SOP tersebut adalah, SOP Penanganan Kesehatan Masyarakat Terkait Situasi Tidak Normal Lapangan Banyuurip; SOP Penggunaan Ambulans untuk Rujukan Klien Terkait Situasi Tidak Normal Lapangan Banyuurip; SOP Rujukan Klein Terkait Situasi Tidak Normal Lapangan Banyuurip; dan SOP Peminjaman Ambulans untuk Kebutuhan Masyarakat.
"SOP dibutuhkan untuk penanganan kesehatan jika ada situasi tidak normal di Lapangan Banyuurip. Agar ada kejelasan prosedur ketika terjadi gangguan kesehatan pada warga, bagaimana dan kemana harus melaporkan kejadian," kata tanaga ahli Program Aku Sehat, Nurul Jariyatin kepada blokBojonegoro.com, Jumat (10/3/2017).
Tidak hanya itu, bagaimana proses penanganan di lapangan hingga dibawa ke fasilitas kesehatan rujukan juga dibuatkan SOP. "Selama ini belum ada SOP yang mengatur proses pengaduan dimasyarkat hingga di Faskes," tegasnya.
Sementara itu beberapa tenaga kesehatan mengapresiasi atas dibuatnya SOP, apalagi didampingi langsung Guru Besar Universitas Airlangga (UNAIR) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Prof. Dr. dr. Tjipto Suwandi, MOH., Sp.OK beserta asistennya Tofan Agung Eka Prasetya, S.Kep., M.KKK, dosen D III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Vokasi, UNAIR. [saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...