15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |   09:00 . Ayo Hadir...! Sarangan Bersholawat Bareng Ridwan Asyfi   |   14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:30 . Peresmian BMTNU Padangan   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Alhamdulillah..! MWC NU Padangan Launching BMTNU   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkades Diduga Bermasalah, Warga Sumberagung Demo DPMPD

blokbojonegoro.com | Friday, 10 March 2017 22:00

Pilkades Diduga Bermasalah, Warga Sumberagung Demo DPMPD

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Diduga ada permasalahan administrasi saat seleksi Calon Kepala Desa (Cakades) Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro beberapa waktu lalu warga setempat mendemo Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kabupaten Bojonegoro, Jumat (10/3/2017).

Informasi yang didapat blokBojonegoro.com dari peserta demo, dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sumberagung ada enam orang yang mendaftar, tapi hanya diambil tiga calon saja. Setelah dilakukan ujian ada tiga nama di antaranya Sukandar, H. Manan dan Taslim.

Salah seorang Cakades yang tidak lolos karena rangking 4, Salim membenarkan awalnya ada enam orang yang mendaftar kepanitiaan termasuk dirinya. Panitia membuka pendaftaran mulai tanggal 27 Januari sampai 4 Februari.

"Yang dipermasalahkan, Taslim waktu mendaftar pakai ijazah SMP, tapi Sabtu kemarin saat tes tulis dia pakai Paket C," sebut pria berusia 48 tahun itu.

Dengan munculnya ijazah tersebut, ketika seleksi tulis hasilnya Taslim dinyatakan lolos, sementara dirinya tidak. Pasalnya dalam penilaian jika ijazah SMP nilainya 5 dan SMA nilainya 10.

"Nilainya (Taslim) dengan saya hanya selisih satu angka saja. Sehingga saya mendapat peringkat empat dan tidak lolos," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Ditambahkan, saat diintrogasi terkait adanya ijazah Paket C yang sebelumnya tidak ada, panitia mengaku tidak tahu. Untuk itu, ia bersama warga lainnya menuntut kebenaran, apakah seleksi yang dilakukan cacat hukum dan administrasi atau tidak?.

Tampak, demo tersebut dijaga ketat petugas kepolisian. Lima orang perwakilan pendemo diminta masuk ruangan untuk musyawarah selama beberapa jam. [zid/lis]

 

Tag : pilkades, serentak, kades



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat