Reporter: Maratus Shofifah

 

blokBojonegoro.com - Hampir semua ranting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro mengikuti Festival Keanekaragaman Makanan dan Minuman Berbahan Baku Lokal, Minggu (12/3/2017) di Balai Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

 

Berbagai masakan disajikan dengan menarik untuk turut serta memeriahkan rangkaian Harlah Fatayat NU 67 di tahun 2017. Di Pengurus Anak Cabang (PAC) terdapat 24 ranting Fatayat NU yang selama ini cukup aktif menggelar kegiatan di desa.

 

Untuk dewan juri, panitia festival bekerjasama dengan beberapa pihak, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Bojonegoro dan PKK Kecamatan Kanor.

 

Ketua Panitia dari PAC Fatayat NU Kanor, Tika Istiadah, kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, jika acara di pagi ini masih dalam rangkaian Harlah Fatayat NU ke 67. Tampak, sejak pagi sudah berbondong-bondong peserta dari ranting beserta masakan yang sudah dibuat.

 

"Ada yang membawa makanan berat, ringan dan juga minuman. Peserta sangat semangat-semangat," jelas Tika, panggilan akrabnya.

 

Diterangkan jika setiap ranting mengirimkan satu kelompok yang terdiri dari lima sahabati atau personil. Masing-masing ranting mepresentasikann proposal masakan yang dibuat secara rinci kepada juri yang akan menilai setiap masakan.

 

"Intinya masakan yang disajikan, baik makanan atau minuman harus terbuat dari bahan baku lokal. Sebab, tema kegiatan ingin mengangkat kekayaan bahan lokal yang sangat baik di Kecamatan Kanor," jelasnya.

 

Salah satu peserta dari Ranting Fatayat NU Sarangan, Barrotut Taqiyah mengaku cukup bangga bisa mengikuti acara kali ini. Ada tiga produk yang dibawa, masing-masing Penyetem, Gapit Manis dan Singkong Pelangi Mata Sapi. "Semuanya dari bahan baku lokal yang tanpa MSG dan pewarna kimia. Jadi sangat sehat, nikmat dan pasti menggoyang lidah," tambahnya. [ifa/lis]

Loading...