Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Resensi Buku

Surat-surat Nenek untuk Elsa

blokbojonegoro.com | Sunday, 12 March 2017 12:00

Surat-surat Nenek untuk Elsa

Oleh: Lina Nurdiana

Jika anda ingin membaca novel karya penulis luar negeri dan masih bingung membaca apa, buku My Grandmother Asked Me to Tell You She’s Sorry bisa menjadi alternatif pilihan. Buku  novel ini bagus dan memiliki alur yang tidak kompleks nan rumit. Alurnya sederhana  dan enak dibaca.

Cerita novel ini sangat amat sederhana. Hanya bercerita tentang Elsa, anak kecil yang berusia tujuh tahun yang kehilangan neneknya. Si nenek meninggalkan beberapa surat permohonan maaf untuk Elsa antarkan. Elsa adalah gadis spesial untuk ukuran anak yang berumur tujuh tahun. Dia sangat cerdas. Imajinasinya entah bagaimana caranya bisa begitu epik hingga saya tidak bisa berhenti mengagumi imajinasinya. Bagi Elsa, setiap anak kecil harus punya pahlawan super. Dan pahlawan super untuk Elsa adalah neneknya.

Nenek Elsa pun bukan nenek biasa. Tingkah laku Nenek Elsa sangat nyentrik dibanding dengan nenek-nenek lainnya. Banyak tingkah laku Nenek Elsa yang begitu menggelikan, hingga menyeretnya ke kantor polisi. Tak ayal, tingkah Nenek Elsa pun membuat Ibu Elsa jadi dongkol hingga tak tahu apa yang harus  ia lakukan.
Hubungan Nenek Elsa dengan Ibu Elsa  kurang harmonis. Namun,  hubungan keduanya  sangat fantastis. Bahkan orang tua Elsa cemburu dengan hubungan mereka. Nenek biasa menceritakan dongeng-dongeng dari berbagai negeri dongeng. Bahkan Nenek juga menciptakan ‘dunia’ sendiri yang mana hanya dia dan Elsa sendiri yang tahu.
Namun hal yang sangat menyedihkan pun terjadi. Nenek Elsa meninggal karena kanker. Dan saat meninggal, ia meninggalkan surat-surat permintaan maaf kepada orang-orang dekatnya. Surat itu ditinggal kepada Elsa. Ia pun mengemban misi untuk mengantarkan surat-surat itu. Dan saat itulah, masa lalu ia yang sangat mengejutkan pun terungkap. Dan saat itu pula, Elsa tahu bahwa ‘dunia’ yang dibangun Nenek, bukan hanya diketahui Nenek dan Elsa. Namun ada seseorang lagi yang mengetahuinya. Dan Elsa juga tahu, bahwa dongeng-dongeng yang diceritakan Nenek, ternyata hidup di dunia nyata.

Buku ini ditulis Fredrik Backman pada tahun 2013, setelah ia menerbitkan buku pertamanya yang mendapat predikat best-seller berjudul A Man Called Ove pada tahun 2012. Fredrik Backman adalah penulis asal Swedia yang lahir pada tanggal 2 Juni 1981. Selain kedua buku tadi, Fredrik Backman juga menerbitkan buku berjudul Britt-Marie Was Here pada tahun 2014, dan And Every Morning The Way Home Gets Longer and Longer pada tahun 2016.

Kembali ke buku My Grandmother Asked Me to Tell You She’s Sorry. Alasan lain untuk membaca novel ini adalah karena novel ini mendapat rating yang bagus di website Goodreads. Saat saya menulis resensi ini, novel ini mendapat 4,02 bintang dari 44.091 orang yang memberikan suara. Sedikit tips dari saya, sebelum anda membeli novel, ada baiknya cari rating novel tersebut di goodreads. Di website goodreads tersebut, anda bisa melihat ulasan-ulasan mengenai sebuah novel dan juga rating-nya.

Sekali lagi, saya sangat menyarankan anda untuk membaca novel ini karena memang novel ini sangat bagus. Sangat sulit bagi saya untuk berhenti membaca novel ini. Bacalah, dan rasakan keasyikan merangkai puzzle-puzzle kejadian yang disuguhkan oleh Fredrik Backman.

Identitas buku
- Judul Buku    : My Grandmother Asked Me to Tell You She’s Sorry (versi Indonesia)
- Penulis          : Fredrik Backman
- Penerbit         : Penerbit Naura Books
- Tahun Terbit  : Cetakan I, 2016
- Jumlah Halaman: 496 halaman.

Tag : resensi buku, My Grandmother Asked Me to Tell You She’s Sorry (versi Indonesia)



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini