Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sekeluarga di Bulu Tertabrak Kereta Api di Balen

blokbojonegoro.com | Sunday, 19 March 2017 20:00

Sekeluarga di Bulu Tertabrak Kereta Api di Balen

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Nasib tragis dialami sekeluarga warga Dusun Banaran, Desa Bulu, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya, sepeda motor yang dinaiki empat orang tertabrak Kereta Api Jaya Baya di perlintasan turut Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Minggu (19/3/2017) sore.

Informasi yang didapat blokBojonegoro.com menyebutkan, kejadian itu bermula saat sepeda motor Honda Vario S 3116 D yang dikendarai Abdul Mufi (40), memboncengkan istrinya Yeni Purwati (30), bersama kedua anaknya Nada Suarifudin (7) dan juga Dewi Aulia Sofyani (4). Kendaraan tersebut berjalan dari barat hendak belok ke selatan dengan melintas perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Sesampainya di lokasi, pengendara sepeda motor bermaksud menyebrang perlintasan kereta api, diduga kurang waspada dan tidak memperhatikan sekitarnya. "Sepertinya tidak melihat saat akan menyebrang rel. Akhirnya terjadi tabrakan," kata salah seorang saksi, Toni kepada blokBojonegoro.com.

Pasalnya, saat bersamaan melintas kereta api dari timur ke barat melalui jalur rel sebelah Utara. Sehingga terjadi kecelakaan Kereta Api. Akibat kejadian tersebut anak korban, Dwi Aulia Sofyani meninggal dunia, sedangkan Abdul Mufi mengalami luka-luka kepala belakang dan patah jari tangan sebelah kirinya.

Sedangkan Yeni Purwati mengalami luka memar pada tangan dan kaki. "Semua Korban dibawa ke RSU Sumberejo untuk mendapatkan perawatan medis," terang salah seorang saksi lainnya yang membantu.[zid/ito]

Tag : laka, kereta, bulu, margomulyo, balen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini