Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Semakin Sering Bercinta, Hidup Semakin Bahagia?

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 March 2017 07:00

Semakin Sering Bercinta, Hidup Semakin Bahagia?

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Hari Senin (20/3) kemarin adalah hari kebahagiaan internasional. Mari kita lihat sejenak, hal-hal apa yang sebenarnya bikin hidup bahagia.

Bila seorang pria muda di AS ditanya apa yang membuatnya bahagia, mungkin jawabannya "banyak berhubungan seks".

Begitupun ketika pertanyaan sama dilontarkan kepada nenek-nenek di AS, jawabannya mungkin sama. Ya, karena lansia pun melakukan hubungan seks.

Namun, nenek maupun anak muda itu bisa jadi salah jika mereka berpikir kegiatan di kamar tidur itu merupakan jalur menuju kebahagiaan hidup yang lebih besar.

Peneliti sudah menemukan apakah benar kunci kebahagiaan itu ada pada kehidupan seks. Jawaban singkatnya adalah tidak demikian.

Banyak berhubungan seks ternyata tak membuat kita jadi lebih bahagia. Pasangan masa kini berhubungan seks rata-rata hanya sekitar sekali seminggu, demikian menurut studi-studi terbaru. Lebih sering dari itu, paling tidak akan terdapat pengurangan intensitas dan melemahnya gairah.

Satu studi oleh Carnegie Mellon University, 128 pasangan diminta untuk mulai berhubungan seks 40 persen lebih banyak dari biasanya.

Ternyata seks yang lebih sering tak membuat mereka lebih bahagia, tapi mood mereka justru menurun. Ini menunjukkan bahwa seringnya intensitas hubungan seksual bukanlah kunci kebahagiaan. [mu]

Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/03/21/211500623/
semakin.sering.bercinta.hidup.semakin.bahagia.

Tag : kesehatan, studi, seks



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini