08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Dengok Padangan Idap Kanker dan Tumor

Dewan Sayangkan Kinerja Pemkab

blokbojonegoro.com | Friday, 24 March 2017 14:00

Dewan Sayangkan Kinerja Pemkab

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sudah membantu keluarga Nafan dan Anis, saudara adik kakak di Desa Dengok Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro karena sakit yang dialaminya, namun DPRD Kabupaten Bojonegoro menyayangkan kinerja Pemkab, karena penanganan kesehatan di Kota Ledre belum sepenuhnya tertangani.

"Kondisi Naf'an dan Anies ini menjadi cerminan, bahwa kompleksitas masalah kesehatan tidak selesai hanya pada pengobatan yang dapat diakses secara gratis oleh warga miskin," kata Sally Atyasasmi yang duduk di Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro.

[Baca juga: Pemkab Sudah Tangani Kedua Pasien ]

Lulusan Magister kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (UI) itu menyebut, kalau orang miskin yang sakit harus tetap mengalokasikan dana yang tidak sedikit, untuk biaya transportasi yang harus dikeluarkan untuk berobat.

"Bahkan dampak lainnya seperti menurunnya produktivitas kerja, bahkan potensi kehilangan pendapatan karena sakit. Baik bagi yang sakit maupun bagi keluarga yang merawat," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Politisi Gerindra asal Desa Pekuwon Kecamatan, Sumberejo itu meminta pemerintah harus bertindak secara tepat sasaran untuk meringankan beban penderitaan rakyat miskin. "Baik pemberdayaan secara ekonomi hingga meringankan beban warga miskin, yang juga terhimpit penyakit akibat kemiskinan itu sendiri," harapnya.

Ditambahkan, meskipun dalam penanganan warga miskin, kita harus mengapresiasi berbagai program yang diluncurkan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, seperti BPJS dan Jamkesda. "Namun untuk meringankan beban warga miskin agar tidak semakin terhimpit, seperti yang terjadi pada Naf'an dan Anies ini seharusnya pemkab menggandeng BAZNAS Bojonegoro untuk membantu biaya pengobatannya juga memiliki program pengobatan untuk dhuafa," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : dengok, padangan, kanker, tumor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat