12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |  
Sun, 20 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Dengok Padangan Idap Kanker dan Tumor

Dewan Sayangkan Kinerja Pemkab

blokbojonegoro.com | Friday, 24 March 2017 14:00

Dewan Sayangkan Kinerja Pemkab

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sudah membantu keluarga Nafan dan Anis, saudara adik kakak di Desa Dengok Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro karena sakit yang dialaminya, namun DPRD Kabupaten Bojonegoro menyayangkan kinerja Pemkab, karena penanganan kesehatan di Kota Ledre belum sepenuhnya tertangani.

"Kondisi Naf'an dan Anies ini menjadi cerminan, bahwa kompleksitas masalah kesehatan tidak selesai hanya pada pengobatan yang dapat diakses secara gratis oleh warga miskin," kata Sally Atyasasmi yang duduk di Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro.

[Baca juga: Pemkab Sudah Tangani Kedua Pasien ]

Lulusan Magister kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (UI) itu menyebut, kalau orang miskin yang sakit harus tetap mengalokasikan dana yang tidak sedikit, untuk biaya transportasi yang harus dikeluarkan untuk berobat.

"Bahkan dampak lainnya seperti menurunnya produktivitas kerja, bahkan potensi kehilangan pendapatan karena sakit. Baik bagi yang sakit maupun bagi keluarga yang merawat," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Politisi Gerindra asal Desa Pekuwon Kecamatan, Sumberejo itu meminta pemerintah harus bertindak secara tepat sasaran untuk meringankan beban penderitaan rakyat miskin. "Baik pemberdayaan secara ekonomi hingga meringankan beban warga miskin, yang juga terhimpit penyakit akibat kemiskinan itu sendiri," harapnya.

Ditambahkan, meskipun dalam penanganan warga miskin, kita harus mengapresiasi berbagai program yang diluncurkan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, seperti BPJS dan Jamkesda. "Namun untuk meringankan beban warga miskin agar tidak semakin terhimpit, seperti yang terjadi pada Naf'an dan Anies ini seharusnya pemkab menggandeng BAZNAS Bojonegoro untuk membantu biaya pengobatannya juga memiliki program pengobatan untuk dhuafa," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : dengok, padangan, kanker, tumor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat