Rumah Sakit Paling Banyak Sumbang PAD?
blokbojonegoro.com | Saturday, 01 April 2017 16:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Ada beberapa sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi paling banyak yang menyumbang PAD Kabupaten Bojonegoro adalah Rumah Sakit (RS). Sehingga Pemerintah Kabupaten Bojonegoro harus berupaya semaksimal mungkin dalam mencari tambahan Pendapatan lain selain dari rumah sakit.
"Rumah sakit paling tinggi penyumbang PAD, dari orang sakit yang ada di tiga rumah sakit Sumberrejo, Padangan dan Bojonegoro," kata anggota LPPM Universitas Bojonegoro (Unigoro), Miftah, kepada blokBojonegoro.com.
Dosen Fisip Unigoro yang juga aktivis Fitra Jatim itu melakukan kajian melihat dari ABDP P tahun 2016 Rp3.349.944.491.638 (3 triliun lebih) dan ironisnya dalam KUA PPAS 2017 menurun menjadi Rp3.269.171.689.938 (3 triliun lebih).
Selain itu, pendapatan dalam APBD 2016, untuk PAD yang sah ada Rp165.635.021.437,91 (165 miliar lebih), berasal dari BLUD Rp103.414.785.000 (103 miliar lebih), dana kapitasi JKN Rp42.037.505.236,00 (42 miliar lebih), bunga deposito Rp9.390.760.192,41 (9 miliar lebih), penerimaan jasa giro Rp6.798.503.830,59 (6 miliar lebih), tuntutan ganti kerugian daerah (TGR) Rp2.159.217.178,91 (2 miliar lebih), pendapatan dari pengembalian Rp1.516.000.000 (1 miliar lebih) dan penjualan aset daerah Rp318.250.000,00 (318 juta lebih).
Namun, jika keseluruhan APBD murni tahun 2016 pendapatan terdiri dari pajak daerah Rp68.323.057.523 (68 miliar lebih) dan retribusi daerah Rp37.077.894.111,32 (27 miliar lebih). Serta dari hasil perusahan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp19.829.123.920,46 (19 miliar lebih) dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp165.635.021.437,91 (165 miliar lebih).
Proporsi APBD 2016 terbanyak 140 persen dari BLUD Rp103.414.785.000,00 (103 miliar lebih), baru berikutnya retribusi daerah yang sumbernya dari retribusi jasa umum 87 persen Rp32.119.109.754 (32 miliar lebih) dan sebanyak 61 persen dari restribusi pelayanan kesehatan Rp22.772.731.450 (22 miliar lebih). Sedangkan pajak daerah terutama pajak penerangan jalan proporsinya 38 persen sejumlah Rp25.688.708.137 (25 miliar lebih).
"Sektor yang lain belum bisa dan masih minim menyumbang PAD besar untuk daerah," terang dosen asal Kecamatan Soko Kabupaten Tuban itu.
Seperti halnya dari PT Asri Darma Sejahtera (ADS) hanya Rp650.000.000 (650 juta) dan PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) Rp2.200.000.000 (2 miliar lebih). Bahkan dari retribusi tempat rekreasi hanya Rp194.250.000 (194 juta lebih). [zid/mu]
Proporsi APBD Murni tahun 2016:
- BLUD Rp.103.414.785.000,00 (140 persen)
- Dana kapitasi JKN Rp.42.037.505.236,00
- Retribusi jasa umum Rp.32.119.109.754 (87 persen)
- Restribusi pelayanan kesehatan Rp.22.772.731.450 (61 persen)
- Pajak Penerangan Jalan Rp.25.688.708.137 (38 persen).
Tag : pad bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini