Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemkab Imbau Masyarakat Waspada Bencana

blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 April 2017 13:00

Pemkab Imbau Masyarakat Waspada Bencana

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Melihat kondisi cuaca di Kabupaten Bojonegoro yang berpotensi menimbulkan bencana, warga diimbau waspadai pergerakan tanah Bojonegoro. Fenomena pergerakan tanah yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia harus diwaspadai, demikian juga di Kota Ledre agar mewaspadai fenomena ini. Bentuk kewaspadaan adalah dengan intensif melaporkan kepada pihak pihak terkait mulai pihak desa, kecamatan dan pemerintah dalam hal ini BPBD.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan adalah bentuk deteksi dini. "Sehingga akan segera tertangani sehingga meminimalisir dampak dan kerugian," jelasnya.

Dengan adanya fenomena pergerakan tanah ini akan menjadi salah satu kewaspadaan kita khususnya di wilayah-wilayah yang labil dan berpotensi terjadi pergeseran tanah. "Terlebih lagi cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini memicu potensi tersebut," terangnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bahwa setidaknya ada 10 kecamatan yang termasuk wilayah rawan. Sebagaimana keterangan dari Pusat Vulkanologi Mitagasi Bencana Geologi  (PVMBG) Bandung bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro adalah masuk dalam daerah rawan pergerakan tanah.

Maka BPBD Bojonegoro menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat dan rekomendasi langkah langkah antisipasi. Kecamatan rawan tersebut antara lain Kecamatan Sugihwaras, Trucuk, Malo, Bubulan, Margomulyo, Tambakrejo, Purwosari, Kasiman, Ngambon, dan Temayang. Sedangkan data riil kejadian pergerakan tanah ditambah Kecamatan Kedewan, Sekar, Gondang dan Sukosewu.

Wilayah kecamatan potensi pergerakan tanah sebagaimana tersebut  agar meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pemantauan secara berkala pemukiman yang berada di bawah lereng perbukitan (kemiringan tebing) mengingat wilayah. "Bojonegoro bulan April ini masuk cuaca transisi penghujan kemarau, sehingga masih dimungkinkan terjadi hujan deras dengan durasi yang lama," pungkasnya mantan Camat Margomulyo itu. [zid/ito]

Tag : pemkab, bpbd, bencana



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini