19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hanya 6.000 Pelanggan 900 VA Terima Subsidi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 April 2017 21:00

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com -  Per 1 Januari 2017 PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) memberlakukan kenaikan tarif listrik secara bertahap bagi rumah tangga golongan mampu dengan daya 900 VA. Kenaikan bertahap dilakukan setiap dua bulan sekali yakni 1 Januari, 1 Maret, dan 1 Mei 2017.

Menurut data yang didapat blokBojonegoro.com, untuk wilayah di Kabupaten Bojonegoro, ada sebanyak 98.000 pelanggan yang menggunakan daya 900 VA dihapus tarif subsidinya. Kini, hanya tinggal 6.000 pelanggan yang masih terima subsidi.

Kepala PLN Area Bojonegoro, Didik Wicaksono menjelaskan, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru tentang pencabutan subsidi listrik, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2016 tentang Mekanisme Pemberian Subsidi Tarif Tenaga Listrik untuk Rumah Tangga.

"98.000 pelanggan yang menggunakan listrik 900 VA di Bojonegoro dicabut subsidinya," imbuhnya.

Dengan pencabutan subsidi ini, tarif sudah mulai naik secara bertahap selama tiga kali dalam satu tahun 2017 ini. Kebijakan pencabutan diberlakukan hanya bagi rumah tangga yang tidak terdaftar atau di luar basis data terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Kenaikan yang dilakukan juga secara bertahap. [ifa/lis]

Tag : pln, listrik, subsidi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat