19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Baru 57% Warga Bojonegoro Menjadi Peserta JKN

blokbojonegoro.com | Thursday, 13 April 2017 13:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Dari sekitar 1,2 juta penduduk Kabupaten Bojonegoro, ternyata baru sekitar 57 persen penduduk Kota Ledre yang sudah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS). Hal ini terungkap saat rapat bersama antara BPJS Bojonegoro dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Kamis (13/4/2017) di Synergi Room Gedung Pemkab Bojonegoro.

"Peserta JKN di Bojonegoro baru 57 persen dan 43 persen penduduk masih belum memiliki JKN KIS," kata Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Djoko Lukito saat memimpin rapat.

Sehingga untuk meningkatkan angka ini yang harus dipahamkan betul adalah pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Menurutnya, yang harus diperbaiki adalah bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat kita bahwa jaminan kesehatan termasuk dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan.

"Serta pemahaman bahwa JKN hanya dibutuhkan di saat sakit adalah hal yang tidak tepat. Dengan menjadi peserta JKN ini kita telah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, dengan mekanisme subsidi silang," terangnya.

Sehingga pihaknya akan mengintensifkan berbagai hal untuk meningkatkan kepesertaan JKN. [zid/mu]

Tag : jaminan kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat