Penjualan Rumah Tipe Menengah ke Atas Minim
blokbojonegoro.com | Thursday, 13 April 2017 15:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Prospek perumahan subsidi masih memberi prospek yang cukup baik. Hal itu berbalik arah dengan perumahan tipe menengah ke atas yang masih sulit terjual hingga saat ini. Hal itu dikarenakan kurang diminati masyarakat di kota ledre. Terbukti dari masih sedikitnya penjualan rumah menengah ke atas atau reguler di beberapa developer yang ada.
"90% banding 10% untuk penjualan rumah subsidi dengan menengah ke atas," kata marketing official, Muhammad Ridwan.
Sementara untuk rumah mewah, kata Ridwan, yakni paling tidak hanya bisa menjual 1 unit perbulan, atau bahkan kosong penjualan. Hal ini dikarenakan rumah mewah tersebut memiliki harga kisaran Rp700 juta perunit, tentu saja dengan fasilitas-fasilitas yang mewah dan terjamin.
"Di Kota Ledre sendiri masih banyak yang menyukai perumahan dengan tipe 36 dibanding tipe 45," ujarnya.
Sedangkan untuk mendapatkan fasilitas rumah subsidi, tambahnya, ada beberapa syarat yang harus dimiliki, antara lain adalah penghasilan bulanan yang tidak boleh lebih dari Rp4 juta. Selain itu belum memiliki rumah dengan menyertakan bukti keterangan dari Kepala Desa atau Lurah setempat, memiliki NPWP, serta belum pernah mendapat subsidi perumahan.
"Selain itu, masyarakat Bojonegoro masih dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sehingga lebih memilih rumah bersubsidi Fasilitas Liikuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)," kata marketing perumahan lain, Santoso. [ifa/mu]
Tag : perumahan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini