19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |   16:00 . Rabu Wekasan, Penjual Serabih Laris Manis   |   15:00 . Hebat..! P4S Djoyo Tani Bojonegoro Raih Penghargaan Menteri Pertanian   |   14:00 . 24 Kepala Sekolah di Bojonegoro Diperiksa Kejari Soal Dugaan Korupsi Chromebook   |   12:00 . Inilah Doa dan Amalan Rabu Wekasan   |   11:00 . Pengurus Cabang APRI 2025-2029 Resmi Dikukuhkan   |   10:00 . Rumah Baru, Harapan Baru: Satgas TMMD 125 Tuntaskan Renovasi Rutilahu di Bojonegoro   |   09:00 . Kemenag Selesaikan PPG Daljab Guru PAI 2025, Tahun Depan Bisa Terima Tunjangan Profesi   |   08:00 . Sering Overthinking? Kenali Penyebab dan Dampaknya   |   07:00 . Bolehkah Ayah Tiri menjadi Wali Nikah?   |   06:00 . Pentingnya Pola Makan Seimbang untuk Generasi Muda yang Sehat   |   22:00 . Dibalik Aklamasi Ketua Golkar Bojonegoro: Pertarungan Luar Biasa di Internal Partai   |   21:00 . KKN UNUGIRI dan DKPP Bojonegoro Bagikan 750 Bibit Sayuran di Tondomulo   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Batas Pengambilan Pasir Diukur 3 Meter dari Bibir Bengawan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 April 2017 15:30

Batas Pengambilan Pasir Diukur 3 Meter dari Bibir Bengawan

Reporter: Dwi Rahayu/blokTuban.com

blokBojonegoro.com - Sempat menjadi bahan rebutan, lokasi penambangan pasir di perbatasan Tuban-Bojonegoro ditetapkan berjarak 3 meter dari bibir Bengawan Solo.

Peraturan tersebut ditetapkan dalam deklarasi kesepakatan antar penambang pasir di tiga desa terkait yakni Desa Ngadirejo, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban dan Desa/ Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (19/4/2017).

[Baca juga: Penambang Pasir Lintas Kabupaten Tandatangani Kesepakatan ]

Dalam berita acara yang dibubuhi tandatangan pihak desa terkait. Selain menentukan lokasi tambang, waktu aktifitas penambangan dilakukan dari pukul 05.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Kapolsek Rengel, Musa Bakhtiar  mengatakan jumlah perahu penambang yang diperbolehkan dari Rengel hanya lima. Sedangkan perahu tambang dari  Kanor - Bojonegoro tidak diberikan batasan.

"Agak alot menemukan titik terang. Karena mereka (pihak Desa/ Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, red) menganggap lahan tambang hak mereka," kata Musa.

Namun demikian, kesepakatan itu menyebut jika terdapat dampak kerusakan lingkungan pemerintah Desa/ Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro bersedia menghentikan segala kegiatan penambangan pasir.

Sementara itu, salah seorang penambang pasir asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Gatot mengaku terbantu dengan adanya kesepakatan ini. Pasalnya sudah sekitar 1 bulan terhitung ia dan penambang pasir lainnya tidak dapat bekerja menambang pasir.

 "Saya senang dengan begini bisa bisa bekerja kembali. Karena memang penghasilan dari situ (tambang pasir, red)," katanya.

Pada jarak 3 meter dari bibir sungai dapat dilihat terdapat patok kayu yang menjadi tanda batas pengambilan pasir. Setiap perahu penambang yang diizinkan mengambil pasir pula terdaftar di pihak desa setempat.[dwi/ito]

Tag : tambang, pasir, tuban, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat