Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penanaman 2000 Mangrove di Sekaran

Menanam Mangrove di Tepi Bengawan, ini Dasarnya

blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 April 2017 13:00

Menanam Mangrove di Tepi Bengawan, ini Dasarnya

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com -
Pemilihan jenis bibit pohon mangrove untuk ditanam di bantaran sungai Bengawan Solo di Desa Sekaran, Kecamatan Balen, Rabu (19/4/2017) bukan asal atau tanpa dasar.

Meskipun pohon mangrove pada umumnya hidup di daerah pantai, namun pihak Pemerintah Desa Sekaran sebelumnya sudah koordinasi dan mendapat pengetahuan langsung dari penyedia bibit di Tuban, bahwa pohon tersebut bisa hidup di air tawar.

[Baca juga: Warga Sekaran Tanam 2000 Mangrove ]

"Habitatnya di tempat yang lembab. Sebelum ditanam, kemarin-kemarin sudah dirawat di sini dan disiram. Minimal saat ditanam tidak kaget. Dan perangkat dulu juga sudah diajari," terang Kepala Desa Sekaran, Bambang Harnowo kepada blokBojonegoro.com.

Selain itu, lanjut Kades, menurut pihak penyedia mangrove, tanaman itu bisa tetap bisa hidup dan malah tumbuh meskipun terendam banjir selama 3 hari.  Penanaman pohon mangrove sebagai upaya mengurangi dampak dari banjir, yakni tergerusnya tepian Bengawan Solo sudah pernah dilakukan di Kecamatan Kanor.

"Kita tidak tahu kondisinya seperti apa di sana sekarang, karena pernah banjir. Kami ambil momen bulan ini, mengingat curah hujan sudah tidak terlalu tinggi," imbuhnya.

Penanaman bibit pohon, diprioritaskan di objek vital yakni di lokasi paling dekat dengan rumah warga, pemakaman, masjid dan sekolah. Dengan melibatkan warga langsung, harapannya warga juga bisa ikut menjaga apa yang telah mereka tanam karena dari segi perawatannya juga tidak cukup susah.

Sementara itu, Camat Balen, Djuono Poerwiyanto yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah desa, warga dan taruna siaga bencana (Tagana) dengan menanam bibit pohon mangrove di bantaran sungai desa setempat.

Menurutnya, kegiatan ini baru pertama di wilayah Balen sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak erosi di bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa.

"Semoga bisa membuahkan manfaat. Sehingga bisa diikuti oleh desa-desa lain, bukan hanya di Balen tapi di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo," harapnya. [ito/mu]

Tag : tanam, mangrove, sekaran, balen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini